42 • Kamu ?

664 59 25
                                    

~Andaikan lo sekarang ada disini, gue akan jadi gadis paling bahagia dihari ini Ken."

- Rara Melita -

Rara keluar dari kamarnya setelah mandi dan memakai baju santainya setelah padantnya aktivitas sekolah hari ini. Ia pun turun berniat mengambil air minum di dapur.

Tokk...tok..

"Biar Ara aja mah," ujar Rara yang langsung berlari kecil ketika melihat Mama Rita yang baru hendak berlalu dari ruang TV.

"Siapa ya?" tanya Rara namun tak mendapat sahutan membuatnya mengendus kesal.

"Hay Ra!" ujar Misel yang diikuti oleh Kayla dan Sheren.

"Loh janjiannya kan sore, apa jam di kamar gue rusak ya?" ujar Rara yang melihat ketiga sahabatnya itu dan langsung menoleh pada jam ruang tamu mereka.

"Sama kok," gumam Rara.

"Kita datang buat siap-siap," ujar Sheren mengangkat kotak perlatan make up sebesar koper, membuat alis Rara bertaut.

"Nih, perkakas gue!" sambung Kayla yang menaik turunkan alisnya sambil menunjukkan sebuah tas besar yang entah apa isinya.

"Buat apa?" tanya Rara yang tidak mengerti dengan tingkah ketiga sahabatnya itu.

"Kan kita mau nongkrong di Cafe Ra, sambil dengerin curhatan Misel." sahut Sheren diangguki oleh Kayla dan Misel.

"Cuman ke Cafe aja ngapain kayak mau kondangan?" heran Rara.

"Udah diem jangan bacot," ujar Misel yang tak sabar dan langsung menerobos masuk dan mendorong Rara pergi ke kamarnya.

"Oke kita mulai," ujar Sheren mengeluarkan isi kotak tersebut setelah Misel mendudukan Rara di depan kaca rias kamarnya.

"Tipis aja, udah cantik dasarnya." ujar Sheren.

"Benerr," sahut Kayla mengeluarkan satu gaun berwarna pink selutut membuat mata Rara mengikuti pergerakan Kayla dari pantulan cermin.

"Benerr," sahut Kayla mengeluarkan satu gaun berwarna pink selutut membuat mata Rara mengikuti pergerakan Kayla dari pantulan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun itu hasil patungan mereka bertiga. Sedangkan sepatu yang akan Rara kenakan adalah hasil patungan Rifki, Reza dan Alvaro.

"Pas kan ini Ra?" sambung Kayla.

"Buat siapa?"

"Siapa lagi Princess Pink disini Ra," timpal Misel yang mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar Rara yang didominasi warna pink.

"Buat gue?" tanya Rara lagi menunjuk dirinya sendiri tak percaya.

"Iya lah Ra, suka?" tanya Sheren yang mulai memoleskan foundation dengan warna senada dengan kulit Rara.

"Suka sih.. Tapi buat apa?" tanya Rara yang masih tak mengerti.

"Ya buat lo pake lah ke Cafe hari ini," sambung Kayla membuat mata Rara membulat.

About You, My Ice Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang