"Rasa yang dihilangkan secara paksa akankah dapat diberikan lagi oleh penghadir Rasa itu dahulu?
"Ra, tugas mtk udah?" tanya Kayla yang datang dan duduk di tempatnya.
"Udah nih" sahut Rara menyodorkan buku tugasnya.
"Gue juga ikutan ya Raaa" timpal Misel dengan memelas.
"Iyaa-iya" kekeh Rara.
Kayla dan Misel mencatat dengan cepat tiga buah soal beserta jawabannya yang panjang, khas matematika.
Kringgggg....kringggg....
"Nih Ra, Thank You" ucap Kayla dan Misel.
"Iyaa sama-sama.
"Kenzo belum masuk?" tanya Rara.Kayla dan Misel serentak mengarahkan pandangannya ke meja Kenzo.
"Tadi udah dateng kok. Gue liat di parkiran tadi sama Rifki dan yang lain" sahut Misel.
"Mungkin masih di kantin kayak biasa" tebak Kayla diangguki oleh Rara.Pak Setyo memasuki kelas dengan menenteng tumpukan buku di tangannya.
"Anak itu sudah berapa kali telat di kelas saya" Ucap Pak Setyo dengan nada marah.
"Aduhh Kenzo mana sih" Gerutu Rara membuat Kayla mengelus pundaknya.
Tok.. Tok...
Rara dan teman-Temannya menatap penasaran ke arah pintu. Apakah itu Kenzo? Kenzo yang tak pernah mengetuk pintu. Hari ini mengetuknya?
"Permisi pak Setyo" Salam Bu Rena yang muncul dari depan kelas membuat rasa penasaran mereka terjawab.
"Saya bawa murid baru" sambung Bu Rena."Sepertinya setiap jam pelajaran saya, selalu ada murid baru ya" sahut Pak setyo membuat seisi kelas tergelak.
"Masuk dan perkenalkan diri dulu ya" ucap Bu Rena dari pintu membuat semua sunyi. Mereka penasaran seperti apa bentuk murid baru itu.
Sedetik kemudian mereka melongo melihat seorang gadis cantik dan imut berkulit putih nampak seperti blasteran berjalan anggun ke tengah kelas.
Beberapa siswa bersorak kegirangan membuat gadis itu tersenyum malu.
"Cantik banget" sambung Misel tak kalah heboh.
Rara tersenyum melihat gadis itu, "cantik.." batin Rara.
"Sudah-sudah tenang" teriak Pak Setyo membuat semuanya terdiam dan memperhatikan gadis itu dengan seksama.
"Nama aku,.."
"Kenzo kamu telat lagi huh" suara Bu Rena dari pintu membuat gadis itu terdiam sejenak. Ia mengenal nama itu."Dari kantin" sahut Kenzo yang masih bisa terdengar dari dalam kelas samar.
"Yasudah masuk sana" titah Bu Rena.
Kenzo berjalan menapakkan kakinya di pintu kelas.
Ia mengangkat kepalanya saat melihat siluet seseorang di depan selain pak Setyo.Deggg....
Kenzo mematung seluruh tubuhnya bergetar hebat dengan tangan yang terkepal kuat berusaha menjaga keseimbangannya yang hampir hilang. Dunianya runtuh detik itu juga.
Semua yang ada di dalam kelas terdiam begitupun dengan gadis itu yang sedang menatap lekat Kenzo, Orang yang sangat ia rindukan.
Rara menatap Kenzo yang tampak syok membuat kedua tangan Rara menjadi dingin. "Kenapa..?" batin Rara ikut khawatir memandang gadis itu dan Kenzo bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You, My Ice Boy (SELESAI)
Fiksi Remaja[FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] *Part-part awal masih dalam proses revisi. Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan dibagian awalnya. ***** Dapat mengakibatkan baper dan nyesek diwaktu yang bersamaan. Sudah siap? Let's Start ! ***** Kenzo, orang...