Aku sedang bersantai, duduk disebuah bangku taman saat tiba-tiba seseorang menepuk pundakku.
"Kenapa dia lama sekali sih?"
Sudah hampir sejam aku menunggu di bawah pohon sakura seperti yang dijanjikan. Tapi sampai saat ini dia tak jua kunjung datang. Walau begitu aku tetap menunggunya. Entah aku yang bodoh atau bagaimana, aku tak merasa keberatan menunggunya. Alasannya? Karena dalam pesannya ada yang ingin dia katakan padaku.
"Padahal sudah sampai dandan seperti ini... Dia kemana sih?"
Lagi, aku merasa seseorang menepuk pundakku. Hanya saja setiap kali aku membalikkan tubuhku tak seorang pun terlihat.
"Iseng sekali sih!" gerutuku. Udara dingin perlahan mulai menguasai. Aku mengusap-usap kedua tanganku ketika aku merasakan hembusan nafas menyapa telingaku.
"Mau kupinjamkan sarung tangan milikku?"
"Kejutan!" dia tersenyum. Sedetik kemudian tiba-tiba saja dia membawaku ke pelukannya. Hangat, gumamku dalam hati.
"Maaf, ya. Sudah membuatmu menunggu."
"Beneran deh, aku hampir membeku tahu!" aku memukul dadanya, setengah kesal mengingat kejadian sejam yang lalu.
"Sekarang kan aku sudah datang..." dia menarikku kembali ke pelukannya.
"Aku menyukaimu." ucapnya. Jantungku berdegup kencang, wajahku memanas. Aku tidak menyangka dia akan menyatakan perasaannya padaku dihari ulang tahunku.
"Tapi rahasiakan ini dari yang lain ya, kalau mulai saat ini kita berpacaran..."
Kami berdiri berhadapan. Manik matanya bersinar akibat pantulan cahaya lampu.
"Eumm." ucapku.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi Ni Hanashitai Koto || DRABBLE
Fanfiction"Dengar, ada yang ingin ku katakan padamu..."