"Ohayou."
"Apa tidurmu nyenyak?"Suara berisik yang ku dengar ketika aku tidur ternyata ulahnya. Aku menghampiri meja makan. Raut wajahnya yang serius membuatku tertawa geli.
"Ohayou. Hmm... Wanginya enak sekali." ucapku.
"Iya, kan. Hari ini menu nya pancake." serunya. Tangannya sibuk mengaduk adonan pancake.
"Mau ku bantu?" aku menawarkan diri. Tapi dia menggelengkan kepalanya, katanya, "Ini hari spesial. Jadi aku ingin kamu mencicipi pancake hasil buatanku."
"Baiklah... Aku mengerti."
Sesekali aku melirik ke arahnya, memperhatikannya yang sibuk di dapur. Aku terkekeh melihatnya mengenakan celemek berwarna pink. Entah kenapa dia terlihat seperti nyonya pemilik restoran pancake.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pancake yang ia buat dengan susah payah itu pun telah selesai.
"Silahkan."
"Itadakimasu!" saat aku memasukan potongan kecil pancake ke dalam mulutku, kulihat dia menatapku penuh harap. Dia menaruh dagunya di atas meja dengan tatapan seperti seekor anak anjing. Sangat menggemaskan.
"Enak!" mendengar responku dia pun mengambil potongan kecil pancake itu dan memakannya. Di mataku saat ini aku seperti melihat seekor anak anjing yang diberi makanan lezat oleh majikannya. Aku bisa membayangkan ekor yang bergerak kesana kemari karena kegirangan.
"Aduh, kamu makannya gimana sih... Ada krim tuh di sudut bibirmu."
"Dimana? Disini?" tanyaku sambil meraba-raba area wajahku. Tapi tiba-tiba dia mengulurkan tangannya, meraih wajahku dan mencium pipiku. Dia kembali ketempat ia duduk dan berkata, "bohong."
Aku malu, seluruh tubuhku terasa berbeda dari yang biasanya.
"Duhhh... Bagaimana ini??! Aku jadi semakin menyukaimu, tahu." tukasku. Dia hanya tersenyum tipis penuh kemenangan.
"Bagus dong kalau begitu. Aku juga jadi semakin ingin memilikimu sepenuhnya."
Hari itu untuk pertama kalinya aku tidak sanggup menatap langsung ke matanya. Lebih tepatnya, tidak sanggup.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi Ni Hanashitai Koto || DRABBLE
Fanfiction"Dengar, ada yang ingin ku katakan padamu..."