4 | Kurang jelas apa lagi?

6.7K 479 5
                                    


Getaran di saku jaketnya membuat Sea urung memilih jajaran snack disuatu minimarket. Ia membuka benda pipih tersebut kemudian berdecak ketika melihat nama Ervan yang menjadi pengirim pesan padanya.

From: tetangga rese
Besok jam 7 saya jemput

Ervan bagaimana sih? Bukannya Sea sudah bilang tidak mau. Bebal sekali laki-laki itu.

Kini gadis berhoodie hitam itu menggerakkan jari lentiknya diatas layar ponsel, membalas pesan dari Ervan.

Dibilang ga mau ikut

Dengan rentan waktu yang tidak jauh, balasan dari laki-laki itu datang dengan cepat.

Tetap saya tunguin depan rumah

Serah mas ervan

Saya paksa kamu

Ck! Ngeselin bgt jd orang!


Tau kok, kan katamu dari dulu saya ngeselin

Bodoamat

Kalau lama saya tinggal

Tinggal lah sana, ga peduli jg

Tp besok ada hukuman

Ga mau ketemu mas Ervan aku besok

Saya yang akan cari kamu

HIIIH!!!
MAUNYA APASI NIH ORANG TUA?!

Kamu ikut saya sekarang

Kan dibilang gamau

Kan dibilang mau dipaksa

Sea berdecak kesal sekali lagi. Sifat menyebalkan laki-laki itu membuatnya mendidih.

Tak peduli lagi dengan Ervan, Sea menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku. Gadis itu meneruskan kembali memilih cemilan untuk menemaninya nonton nanti. Sembari menunggu Sean yang tengah menarik uang di ATM yang berada di minimarket ini.

Tapi lagi-lagi ponselnya bergetar membuat gadis itu geram. Satu kali ia abaikan. Pada getaran berikutnya juga. Namun lama-kelamaan ia juga tidak tahan karena Ervan meneleponnya. Dengan sengaja ia pun tidak menerima panggilan itu.

"Mana? Kelamaan milih lu!" ucap pemuda yang tiba-tiba hadir di samping Sea.

Gadis itu sedikit tersentak dengan kedatangan Sean yang mengejutkannya. "Belum, bentar."

Rencananya, mereka berdua akan menonton sebuah film malam ini. Makanya Sean mengajak Sea berbelanja cemilan untuk malam nanti.

Kini Sean menggantikan Sea, memilih camilan yang begitu beragam di depannya. Karena belum ada satu cemilan pun yang berhasil Sea masukkan ke dalam keranjang yang dibawanya.

Berbeda dengan Sea, keranjang yang diambil alih oleh Sean tadi sudah terisi beberapa cemilan. Dan kini pemuda itu sudah berpindah tempat, giliran memilih minuman.

Love At First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang