™HAPPY READING™
Sebelum baca tolong vote dan comment!
**
Percaya sama kamu itu musyrik, tapi entah kenapa semua yang kamu bilang fakta
-Quennice
Kemaren setelah menghabiskan makanan, mereka pergi beranjak pulang, sebelumnya Starla sudah sempat bilang ingin pulang tapi Sean melarang dengan alasan mamanya ingin bertemu.
Jadilah dia dirumah Sean sampai malam baru pulang. dia asik bercerita dengan mamanya Sean yang sudah dianggapnya sebagai Ibunya.
Dulu Starla sering kerumah Sean, jadi tak ayal dia akrab dengan keluarga Sean-- ralat, keluarganya akrab dengan keluarga Sean dari mereka kecil.
"Hey." seseorang menegur Starla yabg sedang sibuk melamun, itu Citra.
"Kenapa?"
"Lo seriusan kemarin kerumah Sean?" tanya Citra seakan masih tak percaya akan ceritanya kemarin melalui sambungan telphone. Starla mendengkus, memang nya ada apa dengan ceritanya, sampai-sampai susah untuk dipercaya?
Memutar bola mata malas, Starla menjawab "Iya, lagian kenapa sih?"
"GILAAAA!!" Citra berteriak membuat seluruh atensi siswa-siswi yang ada dikelas mereka menoleh kearahnya, penasaran.
Starla mendelik, apalagi saat mendengar suara temannya yang super heboh tersebut. "Cit, lo bisa diem gak berisik amat sih," sahutnya ketus.
Citra menyengir, "Habisnya gue terkejut anjirr!! Sean sang prince ice akhirnya dekat sama cewek sampai bawa kerumah lagi,wow banget sihh," cerocosnya semangat, merasa bahwa cerita ini adalah hal yang langka dan menakjubkan.
"Awas aja mulut lo ember ya, lagian gue tuh udah sering kerumah Sean dari kecil."
Citra melotot tak terima tapi saat diberi tatapan tajam akhirnya secara terpaksa kepalanya mengangguk, menyetujui. "Tapi btw, kok lo bisa sih temenan sama makhluk dingin kek gitu, senyum aja gak pernah, tapi cakep sih "
Alis Starla mengkerut, mencoba mengingat-ingat, "Ahh... Itu, dulu mama gue ngajak gue buat kerumah Sean. Bisa dibilang mamanya Sean itu teman baiknya nyokap gue. Terus dari situ lah gue mulai kenalan dan ya jadilah gue sahabatan sama dia dari kecil," jeda sebentar, Starla menghela nafas sejenak. "Tapi dulu dia gak dingin kok orangnya, malahan dia kaya kita-kita ini sifatnya friendly, ramah, baik ngak dingin," ucapnya menghembuskan nafas 'lagi untuk mengakhiri ucapannya. Entahlah untuk kali ini sepertinya Starla sedang banyak pikiran hingga menghela nafas berapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...