Happy Reading!!
Jangan lupa vote dan comment!
Sean berdecak saat tau dirinya ketiduran. Bergegas mencari handphonenya mengecek jam, sudah siang. Sean bergegas membuka pesan yang diterimanya
Menggabaikan pesan yang lain, saat pesan berisi sebuah peta lokasi diterimanya dari Starla. Sean mencuci mukanya setelahnya berlari menuruni tangga
"mau kemana sen?"Mamanya yang sedang menonton Tv bertanya
Sean menoleh "keluar sebentar ada urusan"ujarnya
Sampai di garasi, Sean menaiki motornya, menyalakannya, setelah itu men-gas motor tersebut kencang, dia sudah agak terlambat sekarang
"shit!" makinya, saat mendapati kemacetan yang panjang didepannya, Sean mengeluarkan hpnya memberi pesan singkat memberitahu Starla bahwa dia akan agal terlambat, setelah itu memutar otak mencari jalan pintas yang bisa membuatnya cepat sampai
Sean sedikit berpikir, jalan ini memang sudah tak asing baginya tapi dia sudah lama tak melewati jalan ini karena seringkali terjadi macet yang parah, makanya biasanya dia melewati jalan yang satunya, tapi jika dia lewat jalan biasanya maka dia akan menempuh jalan yang lebih lama lagi untuk sampai ke lokasi yang diberikan Starla
Berdecak, Sean melihat sekitarnya dan menemukan prang-orang banyak yang melewati gang yang berada sedikit didepannya, Sean menjalankan motornya dan ikut melewati gang tersebut, gang yang hanya muat untuk motor tersebut.
Tidak beberapa lama, karena setelah itu dia bisa bernafas lega saat tau bahwa gang tersebut menembus ke jalan raya yang tak begitu macet. Sean segera men-gas motornya kencang
Melihat hp nya sekilas untuk melihat jam, dia sudah terlambat, berkutat dengan kemacetan tadi ternyata menghabiskan waktu cukup lama
Hingga Sean sampai disebuah tugu masuk perkomplekan , Sean mengghentikan motornya melihat kesana-sini, tapi tak menemukan orang yang dicarinya.
Mengeluarkan hp nya Sean menekan sebuah nomor, beberapa detik tersambung tapi tidak diangkat, Sean bergerak gusar dia khawatir, entahlah firasatnya berkata bahwa ada yang terjadi, tapi dirinya tak tau apa yang akan terjadi atau apa yang sudah terjadi.
Sama saja, tidak ada yang menggangkatnya, Sean menaiki motornya dan melenggang pergi menaiki motornya dengan kecepatan yang gila.
Sean tak peduli sama sekali, dia sungguh khawatir dengan Starla saat ini.
***
Sean mengetuk pintu apartemen tersebut dengan kencang, karena tak ada jawaban ketukan tersebut lama kelamaan menjadi sebuah gedoran
Mengacak rambutnya gusar, tidak orang disana, yang artinya Starla belum pulang. Sean memaki dirinya sendiri karena terlambat menjemput Starla
Hingga suara hpnya membuatnya mengambil hp tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...