Happy Reading!!
Jangan lupa buat vote dan comment!
Sudah beberapa bulan terlewati, sekarang siswa-siswi kelas XII sibuk belajar menyiapkan ulangan yang dalam jangka waktu dekat ini akan terlaksana
sama halnya dengan Starla yang sekarang sedang berkutat dengan bukunya, bukan dia saja ada juga beberapa orang yang juga sama."La, kantin ayo," ajak Citra, perutnya sudah kelaparan.
Starla mendongak, menimbang-nimbang "Yaudah ayo," sahutnya, perutnya juga lapar karena sedari tadi berada di perpustakaan.
Mereka berjalan keluar perpustakaan, di koridor tampak ramai seperti biasa saat sedang jam istirahat, sampai dikantin mereka berdua bergegas mencari meja yang sekiranya masih kosong, nihil!. Semuanya penuh
Starla mendengkus, inilah akibat tidak ke kantin sedari awal istirahat, bergerak malas matanya menjelajahi seisi kantin mencari yang sekiranya bisa mereka tempati, hingga matanya melihat kearah meja dipojok meja yang sering dipakai Sean dkk dan disana hanya terdapat Kenan dan Gabriel.
"Kita kesana aja Cit," ujar Starla, matanya melirik kemeja yang ditempati Gabriel dan Kenan tersebut saat melihat wajah bertanya-tanya milik temannya itu.
Citra ikut melihat "Yaudah, gue pesen makanan dulu." lalu beranjak pergi setelah diberi anggukan oleh Starla
"Kayak biasa ya!" serunya, membuat Citra mengangguk.
Berjalan mendekati meja tersebut "Hey, gue duduk disini ya"ujarnya, memutus kegiatan debat antara mereka berdua.
"eh La, duduk aja"timpal gabriel
"eneng cantik"sahut kenan
starla tersenyum menanggapi "makasih" sahutnya, jeda "btw, sean sama dendra kemana , kok ngak ada?"sahutnya, wajahnya mengernyit heran
"oh itu sean sama dendra dipanggil guru"sahut gabriel menjawab kebingungan starla
Starla meng-ohh kan "kenapa?"tanyanya
Gabriel menghendikkan bahunya
Kenan yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya tiba-tiba berdecak "aishh, sialan emang"sahutnya
Starla menoleh, tapi tak berkomentar
"kenapa lagi?"sahut gabriel dengan nada malasnya, dia cukup bosan jika yang menjadi masalahnya tentang perempuan
"ini, si sela-sela ini ngak terima gue putusin, katanya mau nyamperin gue" cerita kenan
Tuh kan! Apa kata gabriel.
Gabriel menatap horor kenan"sialan, awas aja kali ini kalo lo lari" ujar gabriel sinis
Kenan memasang wajah memelasnya" elahh gab, bantuin napa"
Gabriep mendelik"ogah"sahutnya
"ayolahh,plisss sekali ini aja gab, lo tega banget sama gue dah"sahut kenan dengan raut memelasnya masih tak menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...