Happy Reading!!
Jangan lupa vote dan comment!!
Starla baru saja keluar dari ruang kelas, seraya beberapa kali menghembuskan nafas saat tau bahwa 'dia' sudah kembali,bukan Manda yang dipikirannya saat ini tapi seseorang yang sedari dulu ada di sisi nya saat dirinya berada di luar negeri.
Dia sadar bahwa dia agak telat keluar kelas, pikirannya saat ini sedang penuh, satu masalah datang dan sekarang masalah satu lagi akan datang
"sialan,"desisnya, mengacak rambutnya kasar, satu belum selesai dan sekarang timbul satu lagi,sebenarnya ada apa sih? Apakah takdir ingin bermain-main lagi, kedatangan wanita medusa satu itu saja sudah menyusahkannya.
Menggeleng-geleng kan kepala, mencoba membuang semua pikiran tersebut, dia harus tenang, hingga sampai digerbang seseorang memanggilnya
"Starla"
Starla bergerak menoleh, melihat seorang cowok yang sedang mengendarai motor sport, mengernyit, dia seperti tau itu siapa
Starla melangkah mendekati orang tersebut "Lo manggil gue?"tanyanya
"iya"
"lo siapa?, tau dari mana nama gue?"
Cowok tersebut terkekeh, setelah itu bergerak melepaskan helmnya
"hai, starla"Starla terdiam "Deon.."
Deon tersenyum lebar"akhirnya, gue kira lo lupa sama gu---"ucapan itu menggantung, terpotong karena seseorang terlebih dahulu membogem pipinya
Kepala Deon menoleh kearah lain saat merasakan pipinya dibogem "shit" dia memegang pipinya yang terasa sakit
"DEONN" starla terpekik terkejut
"Anjing, Maksud lo APA HAA!" bentak Deon
"Sean..."lirih starla terkejut
"Ngapain lo disini ha!"sentak sean, matanya menatap tajam Deon
Deon mendongak, saat tau siapa yang berani kurang ajar terhadapnya, dia terkekeh sinis "well, sambutan yang sangat ramah"sindirnya
Sean menatap datar, tapi matanya menatap tajam "ngapain lo disini"
"sean"lirih starla, memotong kegiatan Sean dan Deon yang saling menatap tajam seakan ingin membunuh
Sean menoleh
Starla menghembuskan nafas "Dia Deon, temanku"sahutnya lancar
Sean terdiam, setelah itu terkekeh sinis "lo tau gue benci sama dia, jadi kalau mau ngelucu,sumpah ini gak lucu sama sekali!" sentaknya, mata sean menatap tajam berharap perkataan Starla tadi hanya sekadar gurauan semata.
Memejamkan mata sebentar setelah itu membukanya lagi, starla tau ini akan menjadi hal yang sulit, matanya menatap bergantian kedua cowok tersebut "gue gak bercanda sen, dia temen gue sejak gue berada di luar negeri, lo inget perkataan gue yang ditaman sekolah hari itu yang kata gue itu hanya melantur"jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...