26|| Bimbang

55 8 0
                                    

Happy Reading!

Jangan lupa buat Vote dan Comment!!


Jangan lupa buat Vote dan Comment!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Keesokan harinya, setelah pulang sekolah sean menepati janjinya untuk bertemu dengan manda, berjalan memasuki kafe matanya menelisik, hingga lambaian tangan membuatnya mengahampiri orang tersebut

"hai sen"sapa manda tersenyum

"hmm"sahutnya datar "jadi, kenapa lo ngajakin gue ketemuan"ucapnya to the point, sean tak suka berbasa-basi untuk sekarang

Manda tersenyum "minum dulu, gue udah pesanin minuman kesukaan lo, seperti biasa green thea"ucap manda

"sorry, kesukaan gue udah berubah"sahut sean dingin, muka nya tetap datar

"sen"manda menghembuskan nafas "gue ngajak lo ketemuan, karena mau memperbaiki semuanya"

Sean diam "apa yang harus diperbaiki?"

"semuanya, dan termasuk tentang kita!"ujar manda

"kita?, maaf man tapi kalau untuk kata 'Kita', gue gak bisa"

"kenapa?"

"karena kata Kita, itu berlaku untuk dulu, bukan sekarang"

"whay, kalau gitu kita bisa memperbaiki hubungan kita kan"sahut manda

"sorry, tapi gue gak bisa"

"kenapa?" sahut manda penasaran

"gak ada alasan" sahut sean, hatinya bergejolak, dirinya diambang kebimbangan antara menolak atau menerima?,

"yaudah lo gak punya alasan, artinya kita bisa kembali lagi"sahut manda

Sean terdiam, bimbang

***

Starla menggeram kesal, saat mengingat percakapan antara dia dan sean tadi, dirinya tak ingin menjadi yang kedua lagi, tersisih. Ya, sebenarnya dirinya cukup tau posisinya yang hanya menjabat sebagai seorang sahabat, tapi tetap saja.

Flashback

"sen"panggilnya

"hmm"

"anterin gue pulang ya"sahutnya, raut wajahnya memelas

Sean terdiam ditempatnya "sorry la, untuk hari ini gue gak bisa, besok-besok ya"ucap sean

Starla mengernyit, tumben sekali sean tak bisa, biasanya sean selalu bisa untuknya

"kenapa?"tanya starla

Sean menggaruk tengkuknya "gue udah ada janji duluan"ucapnya

"janji?sama siapa?" starla sadar saat dia mengucapkan kalimat itu, dia terlihat seperti orang yang terlalu penasaran, hingga ingin mengetahui.

SEAN'S(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang