Happy Reading!
Jangan lupa vote dan comment!!
Pagi harinya starla terbangun dengan muka kusut nya, bergerak menuruni ranjang setelah itu bergegas bersiap-siap, setelah nya dia melenggang keluar kamar menemukan abangnya yang sedang menyiapkan sarapan
"pagi"sapanya
Abangnya mendongak, tersenyum"pagi" sahutnya "duduk la, sarapan"
Starla bergegas duduk, setelah itu menikmati makanannya "abang ngak kuliah?"tanyanya
"nanti siang"vano seperti ragu ingin bertanya "La"panggilnya, akhirnya.
Starla mendongak "kenapa?"
"soal malam tadi"ada jeda sebentar yang melingkupi keheningan tersebut "siapa pemicunya?"tanya vano
Starla terdiam
"jawab La"ucap vano
Starla menghembuskan nafas" gak papa bang, semalem aku lagi banyak pikiran" jeda "karena manda kembali" sambungnya
Rahang vano mengeras "sialan, berani dia munculin diri" vano kenal siapa manda, maka dari itu dia tak akan tinggal diam jika tau dia sudah kembali, karena setahu Vano, Manda lah yang menyebabkan segala insiden di masa lalu, untungnya keluarganya dulu sempat berbaik hati karena starla yang menghalangi dan sebagai syaratnya Manda harus segera pergi jauh dari lingkungan mereka.
Dan sekarang Manda kembali. Mencoba menyiram bensin di jerami, seakan-akan menantang keluarga starla, yang membuat vano semakin marah, vano akan pastikan bahwa hidup cewek itu tidak akan tenang, karena sudah berani mengingkari, apalagi sampai membuat starla kambuh kembali.
"bang,udah"peringat starla
Vano berdehem "gak bisa La"
"tapi bang--"
"shutt, biar abang yang ngurusin semua oke, kamu diem aja"ucap vano, sambil jari telunjuknya berdiri di depan bibir.
Starla diam, setelah itu mengangguk.
Selesai sarapan dirinya segera beranjak pergi kesekolah dengan diantar bang vano,seperti biasa saat sampai disekolah beberapa orang melihatnya, yang sama sekali tak dihiraukannya
Sampai dikelas, dia segera duduk, menghampiri citra yang sedang asik.memainkan handphone
"woi"panggilnya
Citra mendongak"apaan?"panggilnya
Starla menyengir "ngak papa kok"sahutnya, mengambil bangkunya supaya dekat dengan citra, setelah itu dia asik bermain hp sama halnya dengan citra
"eh-eh ini ganteng banget sih"seru starla antusias
Citra menoleh "mana?"sahutnya
Starla mendekatkan layar hp nya ke hadapan citra, supaya dia bisa melihatnya
"iya anjirrr, ganteng bangett"seru citra tak kalah antusias
"nama ig nya siapa?"tanya citra
Starla mendengus"enak aja, gak boleh ya, gebetan gue ini"ketusnya
Muka citra cemberut "elahh La, bagi-bagi napa, entar gue kasih deh yang kemaren tuh"ucapnya mencoba mengasih penawaran
Starla berbinar senang "deal"sahutnya, setelah itu mengasih tahu id name nya sama hal nya dengan citra. Saling barter.
Hingga bel berbunyi, menandakan pelajaran akan segera dimulai, mereka berdua kompak mendengus karena belum selesai men-stalker ig sang gebetan online.
Guru memasuki ruangan, terpaksa starla menyimpan hp nya, dan mengikuti pelajaran seperti yang lainnya, dia juga baru ingat bahwa sebentar lagi dia akan ujian
***
Dilain tempat
Sean berdecak, menemukan temannya yang sedang bolos tapi tak mengajak dirinya
"sialan lo pada, ngak ngajak"sahut sean
Gabriel menyengir "baca grup maka nya, kerjaan lo apaan coba, masa baca grup ngak sempet"
Sean menggangkat sebelah alisnya, setelah itu membuka hp nya, dan benar saja grup yang berisi mereka ber-4 itu ramai.
Sean mendengus, malam tadi dia tak memegang hp nya, sengaja dia memadamkan daya handphonenya.
"gue semalem ngak maen hp"sahutnya
Dendra menganggkat sebelah alisnya "kenapa?tumben?"tanyanya
"males"
Gabriel mendelik "gue kira mati"ucapnya asal, membuat sean menatap nya tajam
Gabriel menyengir "canda elah" dua jarinya terangkat keatas "maksud gue tuh hp nya yang mati, iya hp nya"ucapnya cepat, sebelum macan menyergabnya.
Sean hanya mendengus,tak menyahuti
"anjirr"kenan yang sedari tadi sibuk bermain hp nya membalas pesan-pesan dari pacarnya
Gabriel mendengus jengah, tak ingin menyahuti, malahan dia membuka hp nya dan berseluncur di dunia game
Sama halnya dengan dendra dan sean yang juga sama halnya dengan gabriel, mereka tak berniat menanyakan, sudah pasti ketebak apa yang ingin dikatakan
Kenan yang tak mendapat pertanyaan seperti biasanya mendongak, dan mendapatkam teman-temannya sibuk dengan urusannya masing-masing
Mendengus, kenan merengut bingung"kalian tumben ngak nanyain?"katanya
Percuma mereka hanya menoleh menatapnya, setelah ktu sibuk lagi dengan kegiatan masing-masing, membuat kenan geram
"kalian kenapa sih?"tanyanya bingung,
Dendra menghembuskan nafas, tak ada yang berniat menjawabnya sama sekali, maka dengan terpaksa dia harus mengambil alih sebelum makhluk satu itu tak banyak bertanya, yang membuat telinga panas.
"denger ken"ucap dendra "kami udah tau apa yang bakalan lo bahas, yang ujung-ujungnya ngak jauh dari cewek, jadi maaf aja gue bosen nanya melulu sama lo" jelas dendra
Kenan membulatkan matanya "kok lo pada tau sih"pekiknya
Dendra mendengus "lo itu ngak jauh-jauh dari cewek , gue sampai bosen"ketusnya "jadi stop buat nanya-nanya, panas telinga gue"
Kenan mendengus"teman laknat"umpatnya
Tak ada yang sama sekali menyahuti, mereka semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, kenan mendengus setelah itu melanjutkan aktivitas nya, membalas pesan para pacar-pacarnya.
***
Sean keluar dari ruangan kelas sendiri, karena dirinya tadi melupakan sesuatu, maka nya dia menyuruh teman-temannya yang lainnnya pergi duluan
Setelah mengambil barang yang dilupakannya sean segera beranjak pergi keparkiran, memainkan kunci motor di jarinya, sean memperlambat jalannya saat indra penglihatannya melihat orang yang dikenalinya sedang mengobrol dengan seorang pria yang baru saja membuak helmnya, dan detik itu juga rahang sean mengeras, dia mengenal cowok tersebut.
Sean segera berjalan menuju kearah dua orang tersebut, tidak tepat nya berlari .
'bughh'
Satu hantaman mengenai pipi cowok tersebut, cewek yang berada didepannya memekik histeris
Tbc*
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...