'Happy Reading'
S
ebelum baca tolong vote dan comment!
Bel berbunyi nyaring dikawasan sekolah, menandakan jam istirahat, kedua cewek itu beranjak dari duduknya menuju kantin seperti teman-temannya yang lain.
"Ishh nyebelin banget sih tuh guru," Citra berucap jengkel wajahnya ditekuk tak ada bedanya dengan Starla yang berwajah muram--ralat bukan hanya mereka berdua tapi seluruh siswa yang berada dikelas.
Bagaimana tidak, guru matematika yang bagi mereka menyebalkan memberi mereka tugas, bukan sedikit tapi banyak alasannya karena mereka sudah kelas XII, membuat orang seketika berwajah masam.
"Udah sabar, gue juga kesel tau ngak," sahut Starla menimpali, wajahnya menekuk sebal.
Sampai dikantin yang sudah ramai tersebut, mereka berdua mencari bangku yang masih bisa ditempati, Starla melihat kearah pojokan dan menemukan Sean dkk, segera saja dia menarik lengan Citra untuk mengikutinya yang berjalan ke pojokan.
"Hai, gue boleh gabung kan?" tanyanya.
"Eh eneng cantik, sini duduk," ucap Kenan tersenyum .
"Makasih." Starla duduk disamping Sean, dan Citra duduk disampingnya, didepannya terdapat Kenan disamping cowok itu ada Gabriel yang berhadapan dengan Citra, dan disamping sebelah Seannya lagi ada Dendra yang sedang asik melahap makanannya.
Citra beranjak untuk memesan makanan sekalian untuk Starla.
"Kalian cepet banget kesini?" Starla membuka obrolan, melihat mereka duluan yang sudah ada disini bahkan meja mereka sudah terdapat makanan.
"Iya lah, seorang raja kantin akan selalu cepat datang," ucap Kenan bangga.
'Takk'
Lagi-lagi kepala Kenan dijitak oleh orang yang tak lain tak bukan Gabriel.
"Arghhh, sakit anjir lo resek kalau laper," ketus Kenan mengusap kepalanya sambil menatap jengkel kearah Gabriel.
Gabriel mencibir "Bodo amat nan, bodo amat."
Starla terkekeh akan kelakuan mereka berdua tak berapa lama Citra kembali dengan membawa pesanan."Oh iya, gue lupa bilang," Kenan berucap tiba-tiba.
"Apaan?" Dendra menyahut, cowok yang sedari tadi diam tersebut akhirnya angkat suara juga.
Kenan menjetikkan jarinya sehingga berbunyi "Gue punya pacar baru," sahutnya bangga tak sadar bahwa yang mendengarnya langsung melongo dan mendengkus tak suka.
Teman-temanya hanya memutar bola matanya malas,kelakuan Kenan yang satu ini, sudah biasa."Siapa lagi?" sahut Sean.
"Molina anak sekolah sebelah."
"Sekolah sebelah terosss," ucap Gabriel mencibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...