[PROSES REVISI]
WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar.
Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa yang kamu mau dari aku sih!?," pertanyaan itu jelas terdengar dihadapan dua orang cewek didepannya, membuat dua orang tersebut mendengkus
"gak usah pura-pura bego"
Sedetik jawaban itu terdengar, membuat cewek yang baru saja melontarkan pertanyaan tersebut terdiam. Tak ada yang salah dengan pertanyaan nya karena dirinya juga tau sebab dua orang didepannya ini tampak sangat membencinya.
"lo selalu sama Sean, selalu berdua sama dia. Sedangkan gue yang pacarnya aja gak sampai segitunya diperhatiin sama dia..."jeda "gue muak tau gak! Lo selalu jadi penghalang buat orang dekatin Sean"
Disamping cewek yang melontarkan jawaban itu dengan baju kebaya dengan muka yang dimake over sedemikian rupa Mulai menyahuti
"lo selama ini cuma jadi benalu di kehidupan Sean! Lo bahkan selalu jadi penghalang buat orang-orang dekat sama dia..." ada jeda yang terbentang disana "dan itu buat gue benci banget sama lo-- ralat bukan gue aja tapi seluruh penyuka Sean disekolah BENCI sama Lo!,"kalimat sarkas itu jelas terdengar menusuk ditelinga Starla
Matanya menatap nanar, sedetik kemudian tatapan itu berubah menjadi datar
"pantes kalau aku ngejahuin Sean dari orang-orang kaya kalian, lagian Sean sendiri yang bilang kalau dia gak suka didekatin sama cewek-cewek centil,"jawaban telak itu semakin membuat dua orang didepannya menggeram tak suka
"jaga ucapan lo!"
"ngaca, ucapan lo juga harus dijaga"
Starla tak tau dari mana keberaniannya ini timbul, tapi yang jelas semenjak terbiasa di-bully Starla merasa dirinya tak perlu takut lagi untuk membalas. Meskipun dia tau sebaik-baiknya dia membalas pasti dia akan kalah telak
Manda mendengkus "kayanya lo emang gak pernah kapok ya"
"kita udah lulus SMP. Seharusnya sikap kalian dewasa bukannya masih kaya anak kecil. Yang kalau ada masalah apa-apa bakalan ngelakuin hal-hal yang gak sepantasnya dilakuin"
Nia cewek disamping Manda "gak usah sok nasehatin lo!"
"tapi---" ucapan itu terpotong, tergantung diudara hilang dan lenyap
'byurr'
Karena selanjutnya siraman air ke tubuhnya membuatnya membelalak, mencium tubuhnya untungnya tak ada bau apapun, untunglah bukan air kotor
"BANYAK BACOT LO!," Jelas sang pelaku yang tak lain tak bukan Manda
Starla terdiam karena rasa-rasanya ini sudah biasa, sering malah. Rasanya badan nya kebal jika dirinya bakalan di-bully dengan lebih kejam lagi
