'Happy reading'
Sebelum baca tolong vote dan comment!
'Jangan berkata-kata seolah kau menyesalinya, karena aku sudah tidak peduli'
-[Starla pov]
Disinilah sekarang mereka berada di sebuah danau yang terletak ntah dimana, berkelok-kelok melewati hutan hingga akhirnya sampai.
Aku duduk diam disamping Sean sambil menikmati pemandangan didepanku, sebuah danau yang sejuk karena banyak dikelilingi oleh pohon-pohon.
"Lo tau dari mana tempat ini?" tanyaku, memecahkan keheningan yang sedari tadi menerpa.
"Gak sengaja,iseng."
Danau yang terlihat tenang itu sebenarnya membuatku sedikit ngeri, pernah dengarkan sebuah pepatah-hmm apa ya aku sedikit lupa.
Aku berdecak dengan pemikiran ku sendiri, sepertinya karena melamun seperti ini aku jadi berpikiran yang tidak-tidak
"Sen, gue mau ngomong sesuatu."
"Hmm." Sean berdehem lalu menoleh menatapku tapi ekspresinya masih sama, datar!
Menghembuskan nafas, bagaimanapun aku harus bicara.
"Lo pasti bertanya-tanya kenapa gue mau ketemu Dendra hari itu kan?" itu terdengar seperti bukan sebuah pertanyaan tapi pernyataan.
Sean mengernyit "Terus?"
"Ya terus, gue mau bilang kal--" ucapanku terpotong saat cowok disamping ku ini menyela,Aish.
"Apa."
"Lo masih inget ngak? pas kita Smp yang gue mau ngenalin lo sama seseorang?" dalam otakku ku harap Sean masih mengingatnya, kalau ngak ya bakalan ribet ngejelasinnya.
"Yang mana?" tuh kan, baru aja dibilang.
"Yang dulu, yang gue minta temenin buat ke Smp tetangga tapi lo tolak."
Ku amati wajah Sean yang sepertinya berusaha mengingat-ingat, dan sialnya kenapa mataku rasanya gak bisa dialihkan dari wajah sempurna tanpa cacat tersebut dan sekarang kuakui kalau dia memang tampan hidungnya mancung bibirnya yang err seksi, ups.
Aku segera menggeleng-ngeleng kan kepala berusaha mengusir segala pikiran kotor tersebut,-sepertinya aku mulai gila sampai memikirkan hal tersebut.
Lamunan ku buyar saat Sean mengatakan bahwa dia sudah ingat, aku segera cepat menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN'S(Completed)
Teen Fiction[PROSES REVISI] WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar. Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...