Budayakan Vote setelah membaca ataupun sebelum membaca.
____________________________________________Setelah beberapa menit akhirnya Mega sudah selesai mengobati Bagas. Bagas memegang tangan Mega lalu menatap nya. Mega juga ikut menatap nya dan Mega merasakan tatapan Bagas bukan tatapan biasa.
Anggota Bachelor's di situ langsung menatap Bagas dan Mega. Mega yang tahu merasa di liatin ia sedikit risih.
"Lo mirip sama adik gue" kata Bagas tiba tiba.
Mega kaget dan bingung "Hah?" tanya Mega.
"Dulu gue punya adik persis mirip banget sama lo. Tapi sayang nya adik gue udah meninggal itu kata nyokap dan bokap gue. Tapi gue gak percaya kalau adik itu gue udah bener bener meninggal" kata Bagas.
Mega baru mengerti kenapa sikap Bagas sangat berbeda terhadap Mega. Termasuk sikap baik nya Bagas apalagi tatapan nya kepada Mega.
Mega tersenyum "Anggap aja gue adik lo bang" jawab nya.
Bagas tersenyum lalu memegang pundak Mega "Oke" kata nya.
Drttt Drttt.
"Handphone siapa tuh geter" kata Tirta.
Mega meraba kantong celana nya dan memang benar yang bunyi adalah Handpohe Mega.
"Gibran" kata Mega yang melihat layar handphone nya.
Langsung saja Mega mengangkat telfon nya.
Mega : Ada apa Bran?.
Gibran : Meg anu.
Mega : apaan sih anu anu. Yang jelas napa.
Gibran : Gue Juna dan Rayka di jegat sama Trouble Makers di dekat Caffe biasa kita nongkrong.
"Sialan" kata Mega yang langsung mematikan sambungan telfon nya.
"Kenapa Meg?" tanya Alden yang heran melihat Mega seperti itu.
"Kayak nya gue harus cabut, sahabat gue di jegat sama Trouble Makers" kata Mega yang langsung mengambil kunci motor nya di meja.
"Perlu bantuan?" tanya Bagas.
"Gausah bang gue bisa sendiri. Kalau gue butuh bantuan gue kabarin. Byee" kata Mega yang langsung pergi meninggalkan anggota Bachelor's yang lain nya.
"Tuh liat gak salah kan gue nerima Mega buat gabung disini" kata Bagas.
Alden tersenyum "Haha iya Gas" jawab nya.
"iya Gas keliatan banget anak nya mandiri dan suka bantuin sahabat kalau butuh bantuan" kata Tirta.
"Tapi Gas kalau Mega bisa jatuh cinta sama Kenzie gimana?" tanya Daniel.
Bagas tersenyum miring "Kayak nya gak mungkin deh Mega suka sama orang kayak Kenzie" jawab Bagas.
"Gak ada yang gak mungkin Gas" saut salah satu anggota Bachelor's.
"Yaudah kita liat nanti aja" kata Bagas.
***
Waktu Mega sampai di tempat yang sudah di kasih tau oleh Gibran, dan benar disana sudah banyak anak Trouble Makers yang menghadang Juna Rayka dan Gibran.
"Seharusnya yang banci lo semua. Berani nya keroyokan" kata Mega yang langsung datang menghampiri mereka semua.
"Dateng juga akhirnya jagoan dari Bachelor's" kata Elang yang tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlfriend In Enemy [✓]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEBAGAI TANDA MENGHARGAI] Kenzie Valerian ketua dari Trouble Makers. Mempunyai sifat yang emosional, cuek, pemabuk, dan bahkan tidak suka dengan orang yang menganggap diri nya rendah. Bagas Maheswara ketua dari Bachelor's. M...