Girlfriend In Enemy [✓]

11. Ibu Kandung

Tolong Vote nya jugaa yaa.

____________________________________________

Keesokan hari nya Mega sudah bersiap siap untuk pergi ke Perusahaan yang ibu ibu itu berikan waktu malam malam. Kini Mega tidak memakai jaket Bachelor's tetapi ia memakai jaket yang sering ia pakai. Hanya memakai tanktop dan luaran nya dilapisi jaket beserta celana jeans. Karna Mega tidak suka yang ribet.

Butuh waktu 30 menit untuk sampai untuk sampai di perusahaan itu. Mega langsung melepas helm nya dan merapihkan rambut nya setelah itu langsung masuk kedalam ke perusahaan nya.

"Ada yang bisa saya bantu mbak?" tanya Resepsionis dengan sopan.

"Saya mau bertemu dengan ibu Vera" jawab Mega.

"Sebelum nya mbak sudah ada janji kepada Ibu Vera?" tanya Resepsionis itu.

"Gak ada sih" jawab Mega.

"Maaf mbak kalau ingin bertemu dengan beliau harus ada janji terlebih dahulu. Karna beliau sangat sibuk" kata Resepsionis.

"Emang nya Ibu Vera di sini sebagai apa ya mbak?" tanya Mega heran.

"Beliau yang punya perusahaan ini" jawab Resepsionis nya.

Seketika Mega kaget pantas saja ia datang ke rumah Mega dengan pakaian yang seperti orang berada.

"Selamat pagi ibu Vera" sapa Resepsionis tersebut dengan memberikan senyuman nya.

Mega langsung menengok ke arah belakang dan memang benar ibu ibu itu. Ibu Vera yang melihat ada Mega ia kaget dan langsung menghampiri Mega.

"Kamu Mega kan? Kamu ada apa kesini?" tanya Vera.

"Saya mau bicara sama lbu" jawab Mega.

"Yasudah ikut saya" kata Vera yang berjalan menuju lift dengan diikuti Mega yang di belakang nya.

Akhirnya Vera dan Mega sampai di ruangan nya. Ruangan nya cukup besar. Mega masih melihat sekeliling nya.

Vera duduk di kursi nya dan Mega juga duduk di depan hadapan Vera.

"Kamu mau minum apa?" tanya Vera kepada Mega.

"Saya gak haus bu" jawab Mega.

"Kamu cantik" kata Vera yang tersenyum kepada Mega.

"Makasih bu. Saya mau nanya kepada ibu, apa benar ibu kandung saya?" tanya Mega.

"Iyah benar saya tau tanda lahir kamu dimana. Tanda itu berada di belakang leher kamu, sama seperti saya" jawab Vera yang menunjuk belakang leher nya ia kepada Mega.

"Kalau ibu benar ibu kandung saya kenapa ibu membuang saya?" tanya Mega.

"Kamu salah paham. Saya tidak membuang kamu" jawab Vera.

"Lantas?" tanya Mega.

"Sewaktu kamu bayi ada yang menculik kamu waktu di rumah sakit. Pihak rumah sakit pun tidak mengetahui bahwa kamu di culik karna seseorang itu tidak terekam jelas dengan CCTV. Di situ saya benar benar hancur dan bingung mau ngapain. Berpuluh tahun saya sudah mencari keberadaan kamu. Dan tuhan memberikan jalan kepada saya untuk bisa bertemu dengan kamu" jawab Vera yang bangkit dari duduknya dan mendekat ke arah Mega.

Mega masih bingung dan tidak percaya.

Vera mengelus rambut Mega "Kalau kamu masih tidak percaya kita akan lakukan test DNA" kata Vera.

Tiba tiba ada yang masuk kedalam ruangan itu tanpa mengetuk nya dan yanh datang adalah Bagas. Mega yang melihat kehadiran Bagas disini ia bingung. Dan Bagas pun juga bingung kenapa bisa Bagas kesini.