09| Pesan Bunda

76 6 0
                                    

Happy Reading

-Melepaskan tidak semudah Menerima-

"Oh iya Ice, yang tadi itu siapa?" Tanya Hali sebelum Ice masuk kedalam kamarnya.

"Calon Kakak ipar gue hahaha" kata Ice sambil masuk ke dalam kamarnya.

"Halu lu" Hali.

===

"Ayla, cepet turun, sarapannya udah siap nih" teriak Reyna dari meja makan.

"Iya" jawab Ayla yang baru keluar dari kamarnya.

"Mulai hari ini Ayla Kakak anter jemput, SETIAP HARI" kata Reyna saat
Ayla sudah ada dihadapannya.

"Eh ta-"
 
"Nggak boleh ngebantah Ay" reyna memotong uacapan Ayla.

"Kakak udah nggak bisa liat kamu kabur kaburan lagi, pulang malem, Kakak nggak tau harus ngomong apa sama Mama kalo kamu ilang lagi" celoteh Reyna

"Tapi Kak, Ay janji nggak akan ilang ilangan lagi" Ayla membujuk Kakaknya.

"Nggak bisa keputusan Kakak udah bulat, Ayla nggak boleh pergi tanpa izin Kakak dan nggak boleh pergi sendirian" Reyna menatap Ayla dalam.

"Serah dah" ucap Ayla dengan dingin.

Saat sarapan Ayla sangat susah untuk menutupi tangannya yang dibalut dengan perban.

"Ayla" Reyna menatap Ayla.

"Apa?" Ayla mulai panik dengan tatapan Reyna.

"Itu kenapa?" Reyna menunjuk tangan kiri Ayla yang di sembunyikan di balik tasnya.

"Nggak" Ayla berusaha untuk tetap tenang.

"Jangan bo'ong" Reyna mengambil tas Ayla.

"Itu kenapa?" Tanya Reyna yang melihat tangan Ayla dibalut.

"Jatoh" dusta Ayla.

"Jatoh dimana?" Reyna memastikan.

"Kemaren pas mau pulang sekolah" dustanya lagi.

"Udah di obatin?" Reyna melihat tangan Ayla.

"Udah" Ayla mengambil tasnya yang dipegang Reyna.
    
Ayla mendapatkan luka di tangan kirinya karna Ayla tidak fokus dalam memainkan busur panah hingga busur itu menggores tangannya, Ayla tidak memberi tahu hal sebenarnya pada Kakaknya karna pasti Reyna akan melarang Ayla untuk latihan panah lagi.

Pagi ini Ayla di antar Reyna kesekolah, bahkan Reyna mengantar Ayla sampai kekelasnya.

"Udah Kak, nggak usah sampe segininya juga kan?" Ayla risih dengan Reyna yang mengantarnya sampai ke kelas.

"Nggak bisa" bantah Reyna.

"Serah dah" Ayla mempercepat langkah kakinya agar cepat sampai ke kelasnya.

"Udah sampe kan? Sekarang Kakak cepet pergi" Ayla mengusir kakaknya.

"Iya iya" rRyna pergi dari kelas Ayla.

"Da da cantik" Reyna menggoda Ayla yang kesal dengannya.
    

Saat di perjalanan Reyna bertemu dengan Ice yang ingin pergi kekelasnya. Reyna mengajak Ice untuk bicara, Reyna mengajak Ice bicara diluar agar Ayla tidak melihat mereka.

"Mau ngomongin apa sih Kak kok sampe keluar segala?" Ice bingung dengan Reyna yang menarik tangannya.

"Nanti aja kalo udah sampe" Reyna membuat Ice tidak bicara.

Strong Girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang