Setelah beberapa jam di taman kini suasa berubah, angin yang awalnya bertiup lambat dan mulai kencang membawa awan hitam dan butiran air."Ay, pulang yuk udah mau ujan nih"
"Oke"
Ice membawa motornya dengan cukup kencang karna gerimis dan tidak ingin kebasahan sebelum sampai di rumah Ayla.
"ICE PELAN PELAN DONG" teriak Ayla.
"PEGANGAN"
"OGAH"
Tin tin...
Ice sengaja memainkan gas motornya agar Ayla dengan tidak sengaja memeluknya dari belakang.
"AAAAAAA" teriak Ayla histeris.
Karna sudah di landa hujan akhirnya Ice memutuskan untuk membawa Ayla kerumahnya karna jarak dari tempatnya saat ini lebih dekat dengan rumahnya di banding rumah Ayla.
"Udah sampe, ya inilah rumah gue" kata Ice sambil menunjuk rumahnya.
"Ke ujanan Ice?" Sambut Mamanya dengan sehelai handuk.
"Iya mah"
"Mandi gih" suruh Mamanya.
"Iya mah"
"Masuk Ay" ajak Ice.
"Iya"
Ayla memasuki rumah itu dan melihat seorang pria tengah main game, siapa lagi kalau bukan Blaze. Seorang lagi yang sedang menonton tv yang bernama Taufan.
"Duduk Ay" Ice mempersilahkan Ayla untuk duduk di sofa walau dalam ke adaan basah.
"Iya"
Ice naik ke atas tangga untuk menuju ke kamarnya, ia berniat untuk memberikan Ayla baju ganti tapi di rumahnya tidak ada baju untuk perempuan kecuali baju Mamanya.
Saat melewati kamar Halilintar ia mendengar bunyi suara seorang perempaun dari dalam, pikiran negatif yang langsung timbul di pikirannya langsung ia tepis.
Tapi sepertinya pikiran itu memaksa untuk tetap ada karna melihat...
Bruk
Pinta kamar Hali di banting oleh seorang perempuan,
"LI KE GEDEAN!" Teriaknya memanggil Hali.
Ia adalah Yaya teman sekelas Hali yang memang dekat dengan, entah apa yang ia lakukan di kamar Hali dengan memakai baju kaos putih milik Hali.
Mendenger teriakan Yaya, Hali langsung naik ke atas dan melihatnya.
Pikiran negatif yang awalnya berputar di kepala Ice kini mulai hilang melihat Hali yang muncul dari bawah.
"Apa an sih?" Tanya Hali yang baru sampai.
"Ke gedean bajunya"
"Pake aja, gak ada yang lain"
Yaya meminjam baju Hali karna mereka sama sepeti Ice dan Ayla yang dilanda hujan saat keluar rumah.
Hali diminta oleh Lisa untuk pergi ke pasar membeli bahan untuk membuat sup, saat di pasar ia bertemu dengan Yaya, Hali menawarkan diri untuk mengantar Yaya pulang namun di tengah jalan mereka bertemu dengan hujan, terpaksa Hali harus membawa Yaya ke rumahnya untuk berteduh.
Yaya yang sudah basah kuyup di pinjamkan baju oleh Hali, karna memang di rumah itu tidak ada seorang pun yang memiliki baju perempuan.
Namun mengapa Yaya menganti bajunya di kamar Hali? Itu karna di toilet umum di rumahnya ada Tron yang sedang diare dan tidak keluar keluar dari toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Ngẫu nhiên"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...