Ayla berjalan masuk ke kelasnya, saat di perjalanan ia merasakan kembali sakit kepala yang biasa ia rasakan.
Ia langsung berlari ke toilet sebelum terlalu pusing dan yang paling penting sebelum mimisan.
Setelah mencuci darah hidungnya Ayla menegakkan muka dan berkaca.
Ayla memandang wajahnya sendiri dan saat ia menatap cermin setetes darah meluncur dari hidungnya perlahan lahan mulai mendekati bibirnya.
Flasback on
"Kamu tahu dia siapa?" Tanya Dr. Mira dan menunjuk sebuah foto yang ada di atas mejanya.
"Siapa?" Tanya Ayla.
"Dia anak tante" Dr. Mira menangis dengan senyuman.
"Namanya Dion" Dr. Mira
"Umurnya 15 tahun, waktu itu, seumuran kamu" Dr. Mira.
"Dia sakit, gagal ginjal" Dr. Mira mengusap air matanya sebentar dan lanjut bercerita.
"Dion gak pernah ngasih tahu tante kalau dia sakit, dia gak mau tante kawatir" Dr. Mira.
"Dion menanggung sakitnya sendiri selama 3 tahun"
"Karna Dion gak pernah keliatan sakit di depan tante"
"Dion berobat sendiri pakai uang tabungannya, dia cuci darah saat tante lagi kerja di rumah sakit"
"Tapi, suatu hari Dion di temukan pingsan di sekolahnya, Dion di bawa ke rumah sakit dan kagetnya tante saat dokter ahli ginjal memvonis Dion gagal ginjal dan sudah berlanjut"
"Setelah di rawat selama 3 minggu di rumah sakit akhirnya Dion meninggal"
"Dion sempat bilang sebelum dia meninggal"
'Dion gak nyusahin Mama kan?' Dion.
"Hati tante hancur Ay"
"Saat Papa Dion pergi ninggalin kami, Dion gak pernah lagi mau terbuka, Dion gak pernah mau nyusahin tante, bahkan gak pernah bilang apa yang dia mau"
"Dan bodohnya tante gak pernah mau meluangkan waktu buat dia, buat tanya apa yang Dion mau"
"Tante kerja siang malem, terkadang tante sendiri pun gak sempat ketemu Dion"
"Tante terlalu sibuk, terlalu mementingkan diri sendiri, sampai gak tahu anak sendiri sakit"
"Tante melakukan kesalahan terbesar sebagai ibu, dan sebagai dokter"
"Maaf ya, tante nangis nangis" katanya sambil mengusap air matanya.
"Gak papa" Ayla.
"Tante saranin, kamu kasih tahu Mama, Papa, sama Kakak kamu"
"Jangan buat mereka nyesel nanti Ay"
Flasback on
Ayla mengusap darah hidungnya dan bergumam.
"Jangan buat mereka nyesel?" Ayla.'Apa gue terlalu menutup diri?'
'Apa gue harus bongkar semuanya?'
'Apa ini waktu yang tepat?'
'Kalau semuanya tahu, pasti gua di kurung di rumah sakit'
'Dan emangnya Mama bakal pulang?'
'Gak mungkin'
===
Reyna duduk dan membuka botol minumannya, meminum air putihnya dan membuang sampah sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Aléatoire"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...