"AYLA AYO" Teriaknya."NGGAK AH TAKUT" jawab Ayla.
"KENAPA?"
"NANTI DI MARAIN KAK REYNA"
Tes tes tes
Disini di tempat ini dua anak kecil yang berumur 8 tahun sedang bermain hujan, bukan ke duanya tapi hanya seorang di antara mereka.
"Gak akan di marahin kok" katanya mengajak Ayla bermain hujan.
"Kata Kak Reyna kalo main ujan nanti sakit"
"Ah Ayla payah" ledeknya.
Karna tidak berhasil membujuk Ayla akhirnya ia pergi bermain hujan sendirian menikmati jatuhnya air dari langit.
Setelah hujan selesai mereka pulang dengan salah satu dari mereka basah kuyup habis bermain hujan.
"Diah kenapa sih suka hujan?" Tanya Ayla pada anak itu.
"Kata Bunda hujan itu anugrah dari Allah" jawabnya.
"Kalo itu sih aku tahu" Ayla.
"Kalo Kak Bima bilang hujan itu kuat" Diah.
"Kuat gimana?" Ayla.
"Hujan itu jatuh tapi gak pernah ngeluh, masih mau naik lagi jadi awan"
"Hujan jatuh dan naik karna matahari tapi gak pernah marah sama matahari"
"Sok puitis kamu"
"Bukan puitis"
"Tapi menghayati aja hahaha"
Dua anak itu pulang kerumahnya masing masing.
===
"Ay, pulang yuk?" Ajak Ice.
"Gak"
"Udah sore Ay, pasti lo di cariin Kak Reyna" Ice.
"Emang Kak Reyna peduli sama Gue" Ayla.
Ayla berdiri dan menatap mereka berdua, "Harusnya gue gak hidup selama ini" gumam Ayla.
"Lo ngomong apa sih Ay? Gak baik ngomong kayak gitu" Ice.
"Jangan sok peduli deh sama Gue" Ayla.
"Gue gak sok peduli, tapi emang peduli" Ice.
"Basi" Ayla pergi meninggalkan mereka berdua.
Naila dan Ice berdiri dan pergi mengikuti Ayla.
"Jangan ngikutin gue" Ayla melirik mereka sebenatar dan melanjtkan berjalan.
"LO EGOIS AY" teriak Ice.
Tapi Ayla tidak menghiraukan Ice yang berteriak padanya.
"LO EGOIS" Ice berteiak lagi.
"IYA, GUE EGOIS, GUE EGOIS PUAS LO" balas Ayla.
"Dan kenapa lo mau temenan sama orang egois kayak gue?" Tanya Ayla.
"Dan buat lo, lo puaskan ngeliat gue kayak gini, lo puaskan ngeliat gue menderita?" Ayla menunjuk Naila
"Sekarang lo bisa ketawa liat gue" Ayla.
"Ngeliat cewe gak berguna yang masih hidup ini, IYA KAN?" Ayla.
"Ayla gue minta maaf hiks hiks" ucap Naila sambil menangis.
"Gak usah nangis nangis deh, Lo masih inget kan kata kata itu" Ayla.
"Lo itu bukan siapa siapa, cuman cewe gak berguna yang masih di kasih kesempatan buat hidup" kata Ayla sambil menirukan gaya Naila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Random"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...