Setelah sampai di rumah sakit Ayla langsung pergi menemui dokter Mira selaku dokter yang merawatnya selam ini, dokter Mira adalah dokter yang sudah merawat Ayla setiap ia masuk rumah sakit.Mulai dari saat ia masuk rumah sakit karna kecelakaan sampai ia harus operasi sedot racun 2 tahun yang lalu.
"Ayla perkembangannya masih minim, kemungkinan ingatan masa kecil kamu untuk baik lagi sangat kecil" kata Dokter Mira menjelaskan.
"Apa gak ada solusi lain dokter?" Tanya Ayla.
"Ingatan itu hanya akan ada jika kamu mau memilikinya" kata Dokter Mira.
Ayla semakin bingung bayak hal yang ada di masa lalu yang harus ia ingat namun ingatan itu sudah hilang dan kacau. Satu satu lah yang sangat sekali ingin ia ketahui hanyalah memgapa Mamanya meninggalkannya saat ia berumur 5 tahun. Apa alasannya?
Namun semuanya belum berakhir ia masih bisa berusaha untuk mengingatnya kembali, ia harus mencari cara agar semua ingatannya kembali, seperti amnesia ia harus berkecimpung dengan hal hal yang mengingatkanna pada masa kecil.
Saat akan pulang Ayla melihat Dokter Mira, sepertinya Dokter itu sedang bersedih, Ayla ingin sekali menegurnya dan menghiburnya namun semua itu kandas setelah seorang pria dengan pakai an preman datang menghampiri.
Ayla memutuskan untuk pergi namun hati nurani memggilnya untuk melihat Dokter itu lebih lama dan benar saja Dokter Mira sedang di paksa untuk menyrahkan uangnya.
Entah siapa Ayla tidak tahu tapi yang penting baginya saat ini adalah menyelamatkan Dokter Mira karna laki laki itu membawa sebuah pisau ditangannya.
Dengan keberanian yang tinggi dan di bekali latihan muangthainya selama ini ia menyerang lalu itu dari belakang namun ternyata pertahanannya sangat kuat.
Karna susah menyadari di serang Ayla, ia melihat Ayla, namun bukannya menyerang Ayla balik ia malah membuang muka, karna Ayla adalah seorang anak kecil dan perempuan.
"Heh jangan buang waktu bermain boneka sana" kata prema itu meledek Ayla.
"GUA BUKAN ANAK KECILLLLL." Teriak Ayla dan berdiri karna dari tadi ia terkapar di atas jalanan.
Karna kesal dan sepertinya juga tidak ada kesempatan untuk menang Ayla akhirnya memakai jurus andalan yang di berikan gurunya untuk bertemu Preman.
Ayla mengeluarkan 2 jarinya dan menundukkannya sedikit lalu.
JLEB
Kedua jari Ayla mendarat di mata sang preman, sungguh colokan yang menyentuh mata, karna merinis kesakitan preman itu meraba raba untuk mencari air.
Dan tidak sengaja tangan Ayla terkena pisau yang ada di tangan preman itu, walau sedikit tapi darahnya lumayan, setelah pandangan preman itu mulai berfungsi Dokter Mira membawa Ayla masuk kedalam mobilnya untuk lari dari preman itu.
"Tadi siapa sih Dok?" Tanya Ayla saat mereka sudah agak jauh dari halaman rumah sakit tempat si prema berada.
"Suami Dokter" jawab Dokter Mira dengan santai.
"Hah?" Kata Ayla dengan kagetnya.
Siapa yang tidak kaget mendengar seorang dokter seperti dokter Mira mempunyai suami preman seperti orang tadi, bahkan untuk di fikirkan pun sangan sulit.
Namun kenyataan nya memang begitu, setelah di ceritakan dokter Mira, Ayla baru lah mengerti.
Sebenarnya Dokter Mira terpaksa menikah dengan pria tadi karna perjodohan, awalnya semua baik sampai lahir lah Dion, Suami Dokter Mira yang tidak punya pekerjaan selalu di tuntut untuk menafkahi Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Random"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...