13| Storm

62 5 4
                                    

"Kegelepan juga bisa melindungi cahaya"

Temen yang banyak

Keluarga yang utuh

Seseorang yang setia

Saudara yang peduli

Otak yang cerdas

Sempurna bukan?

Memang sempurna,

Lalu sekarang kemana? Dimana?

===

"Assalamualaikum"

Pintu itu terbuka lebar dan mempertunjukkan wanita paruh baya yang berdiri dengan wajah penuh senyuman.

"Mama" Tron langsung berlari dan memeluk wanita itu.

Yah, itu adalah mama mereka namanya Lisa.

"Jawab salam mama dulu dong" kata Lisa sambil mengelus kepala Tron.

"Walaikumsalam" kata Tron dan kembali memeluk mamanya.

"Jam berapa tadi berangkat mah?" Tanya Gempa yang membawa koper dan beberapa barang lain Mamanya masuk.

"Jam satu siang" jawab Mamanya.

Halilintar turun dari tangga dan langsung bersalaman dengan Lisa.

"Mama bawa oleh oleh nggak?" Kata Taufan yang baru saja keluar dari kamarnya.

Plak

Dan ucapan itu sukses membuat Halilintar memberikan sebuah jitakan penuh kasih sayang pada adiknya yang tercinta.

"Apa an sih kak?" Tanya Taufan sambil mengelus kepalanya.

"Lo yang apa an, bukan nya salam malah nanyain oleh oleh" Halilintar.

Lisa hanya tertawa kecil melihat tingkah anak anaknya yang begitu mengemaskan.

"Ada Mama bawa oleh oleh kok" ucap Lisa sambil tertawa kecil dan mengeleng gelengkan kepala.

"Buat aku apa Mah?" Tanya Blaze yang penasaran saat mamanya menyebutkan oleh oleh.

"Ini buat Halilintar" Lisa memberikan sebuah plastik yang berisikan jaket.

"Makasih ma"

"Ini buat Upan" Lisa memberikan sebuah kotak yang lumayan besar.

Taufan langsung memuka kotak dan isinya adalah sebuah skateboard.

"Makasih mama" Taufan langsung memeluk Lisa dan mencium pipi sang mama.

"Iya sayang iya" Lisa hanya tertawa kecil melihat tingkah Taufan dan membalas ciumannya.

"Ini buat Gempa" Lisa memberikannya pada Gempa.

"Makasih mah" dan isinya adalah sebuah buku majalah terbaru, yah sesuai untuk gempa.

"Ini buat Blaze"

"Makasih mah" Blaze membukanya dan isinya adalah game. Game itu adalah game terbaru dan itu yang memang sudah di buru oleh Blaze.

Halilintar langsung merampas game itu dari tangan Blaze.
"Kok di ambil?" Tanya Blaze yang tidak terima game nya di ambil.

"Kalo nilai lo udah bagus, baru gue balikin" jawab Hali dengan sedikit tersenyum jahil.

Strong Girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang