Tapi bukan kah yang di kubur bisa tumbuh menjadi sesuatu yang baru?Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Jadi jangan sok tahu dengan masa depan.
===
"Gue cuman mau ngasih tahu satu permintaan gue sama lo" sambil semyum jahilnya.
"Lo mau apa?"
"Gue mauu..." Ice menggantungkan ucapannya.
"Mau apa?" Tanya Ayla penasaran.
"Mau..."
"Mau apa an? lama amat mikirgnya" Alya makin kesal di buatnya.
"Ah besok aja" jawabnya dengan wajah tanpa bersalah.
'Sumpah, pengen gue gampar ni orang' batin Ayla.
"Gue pulang dulu, da da Ayla" dengan gaya lebaynya.
===
Hari ini adalah hari Minggu di mana Ayla di perbolehkan pulang, sebenarnya Ayla sudah mencoba untuk kabur 4 hari yang lalu tapi tindakannya itu di ketahui Bima.
"Mau ngapain Ay?" Tanya Bima yang melihat Ayla sedang ingin mencabut infusnya.
"Gak, tangan Ayla getel" jawab Ayla sambil menggaruk tangannya. Jelas dari raut wajah Ayla panik dan kaget karna Bima memergokinya.
Ayla juga pernah keluar dari kamarnya tanpa kursi roda dan sendirian.
"Ayla mana?" Tanya Reyna saat pulang dari kampus dan tidak melihat Ayla.
"Tadi gue tinggal" jawab Bima, Bima baru saja kembali dari kantin.
"Lo gak mikir apa Bim, kemaren Ayla kabur dan sekarang lo ninggalin Ayla" bentak Reyna.
"Tadi Ayla lagi tidur" jawab Bima.
Reyna langsung mengeluarkan Hp nya dan menelfon Ayla, dan untungnya Ayla membawa Hpnya dan mengangkan panggilan telfon dari Reyna. Akhirnya Ayla di jemput keluar dan di bawa masuk dengan kursi roda oleh Bima.
Ayla juga pernah tidak memakan sarapannya karna bosan dan tidak suka dengan bubur.
"Ay gak makan?" Tanya Diana.
"Gak" jawabnya.
"Kenapa?" Tanya Diana lagi.
"Gak suka"
"Harus makan dong, biar cepet sembuh" Diana mengambil makanannya dan menyuapi Ayla.
"Gak" Ayla menutup mulutnya rapat rapat. Tapi Diana yang pintar mengecoh Ayla akhirnya dapat membuat Ayla memakan habis buburnya.
Sedangkan Reyna si perbolehkan pulang 4 hari lebih cepat dari Ayla.
"Sekarang Reyna sudah boleh pulang" kata dokter yang menanganinya.
"Udah boleh kuliah belum dok?" Tanya nya.
"Sudah, tapi jangan capek capek dan jaga kesehatan, satu lagi, Reyna juga harus control yah" jelas doker.
"Siap dok" jawab Reyna antusias.
"Oh iya, jangan bawa mobil dulu ya!" Tambah sang dokter.
"Oke dok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Aléatoire"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...