Hargai yang ada sebelum ia benar benar pergi"Pergi"
"Dan jangan pernah ada lagi di hadapan gue" kata Ayla dengan serius.
"Baiklah" kata Ice.
Sesaat setelah Ice bicara itu ia menarik tangan Ayla.
"Ngomong apa sih Ay?" Katanya bersemamgat menarik tangan Ayla."Eh apa tuh? liat yuk" Ice menarik tangan Ayla ke arah orang yang sedang berkerumun.
"Apa an sih?" Ayla
"Ngapain ke sini sih Ice?" Tanya Ayla sambil mencoba menerobos kerumunan itu.
Ayla terpaku dan air matanya setetes demi setetes turun perlahan lahan, ia melihat 'ICE' orang selama ini ada di sampingnya terbujur kaku di atas jalanan dengan di lumuri darah.
"Udah setengah jam lo"
"Kenapa gak di bawa ke rumah sakit?"
"Katanya udah telfon ambulan"
"Yang nabrak mana?"
"Kabur"
"Udah hubungin keluarganya?"
"Gak tahu"
"Kasian"
"Darahnya banyak banget lagi"
'Ay, gue akan ngelakuin apa pun yang lo mau'
"Gak, gak Ice, gue gak mau lo pergi" Ice berlutut.
"Gak, gue gak serius, Ice"
===
BREAKING NEWS
Seorang remaja menjadi korban tabrak lari.
Kejadian ini terjadi di depan kantor polisi.Pihak kepolisian sudah mengejar pelaku namun belum di temukan.
Kini korban di rawat di rumah sakit terdekat.
"Berita apa Lar?" Tanya Gempa.
"Ini tabrak lari" jawab Solar.
"Siapa?" Tanya Hali.
"Gak tahu" jawab Solar se adanya.
Let's kill this love!
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum
Let's kill this love!
Rum, pum, pum, pum, pum, pum(Bunyi handphone Hali)
//Halilintar : kenapa bunyi handphone gue begitu-_-?//"Dari siapa?" Tanya Solar.
"Ice"
"Halo?"
"Halo"
"Kak Hali?"
"Iya"
'Kok suara cewe?' dalam hati Hali."Ini siapa ya? Ini hp nya adek saya"
"Ice kecelakaan"
"Kecelakaan?"
"Ice korban tabrak lari"
"Jadi korban tabrak lari itu I..C..E.." kata Hali gelagapan.
Tutt-
"HAH?" Solar dan Gempa tersentak dan hampir serangan jantung.
//Lebay//Telfon terputus Hali bergengas mengambil kunci mobil dan jaketnya.
"MAMA, PAPA" Teriak Hali.
"MAAA ,PAAAA"
"Ada apa sih Li? teriak teriak" kata Lisa sambil berlari ke arah Hali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Random"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...