Happy Reading
-Saudara yang baik akan melindungi saudaranya apa pun resikonya-
Reyna sadar dari pingsannya setelah beberapa jam kemudian, Ayla diminta untuk pulang oleh Bima karna kepalanya masih sakit.
Awalnya Ayla menolak, namun karna ia harus menjaga kesehatan sebelum bertanding dengan Alexa, Ayla memilih untuk pulang dan tidur di rumah.
Reyna tidak mengetahui apa yang sudah adiknya lakukan selama ia pingsan di rumah sakit. Bima sengaja tidak memberi tahu karna takut kondisi Reyna akan memburuk.
"Gue boleh pulang hari ini kan Bim?" Tanya Reyna pada Bima yang baru saja selesai bicara dengan Dokter.
"Kata dokternya besok bolehnya" jawabnya.
"Gue maunya sekarang"
"Nurut aja kali Rey, orang lo juga lagi sakit" kata Bima sambil mengambil sarapan untuk reyna.
"Gue nggak mau lama lama di sini" alasan Reyna.
"Btw Ayla mana?" Reyna melihat sekeliling ruangannya.
"Gue suruh pulang tadi malem"
"Oh"
Bima sengaja tidak memberi tahu kondisi Ayla karna takut hal itu akan membuat Reyna drob kalau tahu kondisi adiknya saat ini.
"Gue nggak mau disini lagi Bim, gue mau pulang" rengek Reyna.
"Rey kondisi lo belum stabil"
"Perasaan gue nggak enak, Ayla nggak kenapa napa kan?" Reyna menanyakan pertanyaan yang membuat Bima tidak enak hati.
"Nggak kenapa napa" Bima menjawab sambil tersenyum.
"Lu jangan bo'ogin gue yah" Reyna menatap pria itu.
"Enggak, gu-gu-gue nggak bo'ong kok" Bima berkeringat dingin.
"Ah gue mau pulang hari ini" Reyna turun dari ranjangnya.
"Jangan Rey" Bima menahan Reyna.
"Lepas Bim, gue mau pulang"
Pintu ruang rawat itu terbuka menampilkan seorang perempuan paruh baya dengan rambut diikat dan membawa sebuah tas kecil.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Nggak kemana mana kok Bun" jawab Bima.
Perempuan itu adalah Diana Bunda dari Bima. Ia berjalan ke arah Reyna untuk melihat keadaannya.
"Bunda kok bisa disini?" Tanya Reyna.
"Bunda denger dari Bima kamu kecelakaan bener itu?"
"Iya bun"
"Kalau masih sakit di sini aja dulu"
"Tapi Rey udah nggak sakit Bun"
"Tapi kamu harus tetep di sini dulu"
"Kenapa?" Reyna.
===
"Ay lo mau ke rumah sakit yah?" Tanya Ice setelah pulang sekolah.
"Nggak" jawab nya sambil berjalan keluar kelas.
"Trus lo mau kemana?" Ice mngikuti langkah Ayla.
"Bukan urusan lo"
Ayla pergi naik taksi online yang sudah di pesanya.
"Lo jangan ngikutin gue" Ayla melempar tatapan dinginya pada Ice sebelum masuk ke dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Random"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...
