"Awan hitam pasti berlalu, begitupun gelap malam akan terganti pagi"
===
Sempurna bukan? Memang sempurna
Tapi...
Sekarang apa?
Semuanya berbalik arah, semuanya berputar.
Pergi? Yah pergi
Tanpa alasan? Benar tanpa alasan.
Trus?
===
Bima mengambil kunci mobil dan berlari keluar, ia membawa mobil dengan sedikit melesit, panik bingung dan cemas mengentayanginya.
"Maaf pak, sebelumnya saya tidak ingin melanggar hukum, tapi pasien kami sedang membutuhkan donor darah, dan sepertinya tidak bisa di pindahkan pak" ucap dr. Mira meminta toleransi.
"Tidak bisa dok, pelaku harus di bawa ke rumah sakit khusus tahanan segera"
"Tapi jika ia di bawa hal itu akan membahayakan keselamatannya pak"
"Maaf dokter, kami hanya menjalankan tugas dari atasan"
"Tolonglah pak ini soal hidup dan mati"
"Tidak bisa dok"
"Kalau begitu kami tidak ingin mengambil resiko, kami akan mempertahankan pasien"
"Tidak bisa dok, tolong kerja samanya, kami harus membawa pelaku kerumah sakit khusus tahanan"
Setelah hampir setengah jam berdebat darah transfusi untuk Ayla semakin menipis, dan karna desakan dari Alexa yang berperan sebagai korban, membuat polisi akan segera membawa Ayla pindah dari sana.
Awalnya dr. Mira takut untuk bicara, tapi sepertinya ia harus bicara karna ini menyangkut nyawa pasiennya.
"Tapi kondisi Ayla lagi kritis pak, tolong pengertiannya" Reyna memohon sambil menangis pada polisi yang ada di depannya.
"Jangan termakan air mata buaya perempuan ini, cepat bawa Ayla pak, saya ingin ia di hukum seberat beratnya" ucap Alexa.
"Lo emang manusia nggak punya hati" bentak Reyna.
Brankar Ayla telah di keluarkan dari ruangannya Reyna hanya duduk di lantai melepaskan kepergian adiknya sambil menangis.
"AYLAAAAA" teriak Reyna penuh tangis bombaynya.
Diana memeluk Reyna yang sedang duduk di lantai. "Ayla bun, Ayla bun" adunya melihat adiknya yang begitu memprihatinkan.
"Iya tau sayang tau"
"Hiks hiks, Reyna nggak mau Ayla kayak dulu lagi bun Reyna nggak mau" Reyna memeluk Diana erat.
"Bunda juga nggak mau sayang" kata Diana sambil mengelus kepala Reyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✓
Random"Kalau Ayla bisa milih, Ayla nggak mau dikasih ini kak, Ayla lebih milih ikut sama Diah dari pada harus kayak gini" Ayla "Ayla nggak boleh ngomong gitu, Inget ay Diah nitip bundanya sama Ayla" Reyna "Ayla nggak boleh sedih terus terusan kayak gini...