25. Berpasangan

9 0 0
                                    

Teman yang baik, tidak akan pernah membiarkan teman mereka disakiti.

-ATHATIS-


Dalam sebuah kafe yang tidak terlalu ramai, hanya beberapa meja yang dipakai oleh para pengunjung.

Salah satunya, pelanggang yang setia selalu kesana di waktu tertentu sampai mereka kenal dengan pemiliknya.

Fitri dan Arai, sedari tadi menunggu kedatangan Atis bersama pacar ldr-nya. Mereka berdua sangat penasaran bagaimana rupa cowok yang sampai membuat Atis kembali bucin itu.

Galang menolehkan paksa kepala Fitri agar menatapnya membuat Cewek itu kaget. Menatap Galang bertanya.

"Nggak usah jelalatan matamu!" Ucapnya posesif.

Fitri mendengus. "Apasih! Aku tuh lagi nunggu si Atis. Dari tadi katanya Otw, tapi nggak nyampe nyampe." jelasnya.

Galang mendengus. Cowok itu memang selalu begitu, mungkin ia ada persamaan dengan Atis, si negatif thingking kepada pasangan. Tapi Atis tak se parah Galang.

Cowok itu sangat cemburuan dan posesif, mungkin karena ia sering di bohongi Fitri. Meski begitu, Cowok itu masih bertahan dan semakin bucin ke Fitri.

Galang tuh baik sebenarnya dan Idaman banget, tidak pernah ada kabar kalau dia sedang dekat dengan cewek lain. apalagi dia sangat bucin sekali kepada Fitri membuat Atis dan Arai terkadang iri.

Tapi yang tidak mereka sukai dari Galang itu, karena cowok itu temperaturnya kasar dan suka ringan tangan, bahkan Fitri sering menjadi amukan cowok itu. Tapi yah kembali ke bucinan mereka lagi yang membuat keduanya masih bertahan.

Dan juga hal yang membuat mereka kadang kesal dengan Galang itu, dia posesif sekali! Terlalu mengekang sampai Fitri terlalu bosan di kekang dan terkadang memberontak.

Bayangkan saja. Saat Atis dan kedua temannya berkumpul seperti biasa, tiba tiba Galang menelpon. Yang kala itu mereka berada di rumah Arai dan terdapat ayah Arai yang memang sedang menonton televisi bersama mereka, berbicara.

Galang langsung marah dan menuduh Fitri bermain dengan cowok lain hanya karena ada suara pria saja. Dan juga saat mereka berkumpul di samping jalan, kan otomatis banyak kendaraan lewat, saat Galang menelpon dan mendengar suara kendaraan, dia menuduh Fitri berkeliaran.

Maunya itu apa sih? Apa Fitri harus mendekam di dalam rumah saja?!

Arai dan Atis mengerti perasaan Fitri. Terlalu dikekang tuh nggak enak, iyah sih kadang kita juga senang karena ada yang memperhatikan kita secara lebih. Tapi yah nggak gitu juga!

Pokoknya setiap ucapan atau tindakan Fitri tidak akan pernah di percayai oleh Galang.

Salah Fitri juga sih, dia sering membohongi Galang sehingga membuat cowok itu sulit percaya dan semakin mengekangnya.

Tapi Fitri harus memilih berbohong, karena kalau ijin pun tidak akan di perbolehkan oleh Galang.

Hal itu sudah sering terjadi. Bahkan satu hari tanpa bertengkar pun sepertinya mereka tidak bisa.

Fitri semakin hari semakin bosan tapi ia juga susah untuk melepaskan cowok itu. Membuatnya pasrah mengikuti apa kemauan Galang.

Seperti sekarang. Galang merangkul Fitri dengan posesif dan membisikkan ancaman agar tidak melirik kesana kemari. Membuat Fitri hanya diam saja.

Dan di depan mereka berdua. Pasangan paling Lebay dan alay menurut Atis, sayangnya Atis belum sampai disana.

Arai dan pacarnya, Adit. Kenapa inisial mereka kebanyakan A?! Dari Atis dan Atha, lalu Arai dan Adit!!

ATHATIS (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang