[M] BTS Stories

1. Anak penjahat

Shin Sung rok adalah seorang polisi yg terkenal pintar, kuat dan penuh keadilan. Itulah kenapa dalam waktu singkat ia sudah berhasil di promosikan menjadi kepala kepolisian di daerah tsb.

Tapi sayang, karna istrinya yg meninggal ketika melahirkan-membuatnya harus berhenti dari pekerjaannya itu.

Karna ia ingin fokus menjaga putri mereka--yaitu, bukti cintanya dengan sang istri-- putri semata wayangnya-- Yeonni.

Setelah berhenti kerja, dengan uang pensiunnya tsb, ia pun membuka sebuah kios yg berada tepat di bawah rumahnya.

Jadi ia bisa menghasilkan uang sambil menjaga putrinya tsb.

Sampai 8 tahun pun berlalu begitu saja.

Malam itu, Sungrok sedang menjaga kiosnya seperti biasanya. Dan beberapa preman pun masuk ke kiosnya tsb, setelah mengambil beberapa bungkus rokok dan bir kaleng, mereka malah hendak keluar begitu saja tanpa membayarnya.

Tentu saja Sungrok tidak terima, para preman ini belum tau saja siapa yg sedang mereka hadapi saat ini.

Mantan polisi yg gagah berani eaaa

"Memangnya kenapa kalau kita tidak mau bayar, hah?!" Para preman ini kelihatan sangat galak.

Tapi, tentunya Sungrok tidak takut dong.

"Baiklah, kalau begitu jangan salahkan aku. Ah, padahal sudah lama aku ingin berhenti melakukan hal seperti ini."

Tidak mengerti apa maksud perkataannya, para preman tsb pun hendak  memukuli Sungrok. Tapi, bukannya kena, malah mereka yg habis di gebuk oleh Sungrok.

Setelah satu persatu dari mereka berjatuhan, Sungrok pun langsung menghubungi Hoseok--yaitu juniornya ketika ia masih menjabat sebagai kepala kepolisian dulu--untuk segera ke kiosnya untuk menangkap para preman tsb.

Tak lama Hoseok pun datang dan langsung meminta anak buahnya untuk membawa mereka ke kantor polisi.

Sedangkan Hoseok sedang bicara dengan Sungrok.

"Kelihatannya kamu masih kuat seperti dulu, hyung. Tidak berubah sama sekali hehe," puji pria ini.

"Mereka saja yg lemah hehe."

"Ohya, bagaimana kabar Yeonni? Sudah lama aku tidak melihatnya, sesekali kamu harus membawanya berkunjung ke rumahku. Soogi pasti akan senang sekali."

"Iya, kapan kapan, pasti. Hehe."

"Janji ya?"

"Sip."

Tapi, Sungrok sama sekali tidak sadar kalau malam itu adalah awal malapetakanya di mulai.

Karna ternyata ketiga preman yg ia jebloskan ke penjara tsb adalah anak buah dari ketua mafia terbesar di Seoul--Park Jinyoung--atau disingkat jadi JYP.

Sebagai ketua mafia yang terkenal kejam, tentunya, ia tidak akan melepaskan Sungrok begitu saja. Ya kan?

"Apa yg harus kita lakukan, boss? Dendam ini harus di balas, kita harus memberinya pelajaran biar tidak ada yg berani macam macam pada geng kita lagi."

"Tentu saja kita harus memberinya pelajaran, berani beraninya dia--ckck."

Setelah itu, ia pun langsung membawa pistolnya dan pergi bersama para anak buahnya tsb untuk mendatangi rumah Sungrok.

Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tentunya kios Sungrok sudah tutup.

Ia pun hendak menidurkan putrinya ini, tapi telepon rumahnya tiba tiba berbunyi.