[M] BTS Stories

8. Keluarga

Jungkook langsung berlari ke atas panggung ketika ia mendengar nama Yeonni.

Pria ini pun langsung membalik tubuh Yeonni yg tadinya menghadap ke arah depan itu.

Jungkook nampak terkejut setelah melihatnya, begitu juga dengan gadis tsb.

"Kook!!"

"Yeonni?? benerkah ini kamu?" Tapi sebelum Jungkook berhasil memeluknya, Jimin sudah menariknya menjauh duluan.

"Siapa kamu? apa yg sedang kamu lakukan?" Btw, Jimin tau Jungkook. Tapi ia belum pernah melihat orangnya secara langsung.

"Seharusnya aku yg bertanya seperti itu bukan?"
"Apa yg sedang kamu lakukan, Yeon? Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini padaku? Apa salahku padamu?"

Yeonni tidak bisa mengucapkan apapun, gadis ini hanya menangis.

Sepertinya pernikahan mereka bakal di batalkan, apalagi ketika Jihoon tiba tiba meneriaki Yeonni dan berlari kearahnya.

Mungkin ia pikir Jungkook adalah paman jahat yg ingin melukai ibunya.

"Umma, siapa ajushi ini? Dia sudah membuat umma menangis, cepat suruh dia pergi darisini hiks." Sekarang gantian anak kecil ini yg menangis.

"U-umma? anak siapa ini? bukankah kalian baru saja menikah, kenapa sudah punya anak? Atau jangan jangan kamu... meninggalkanku waktu itu karna pria bantet ini?"

"Hei, jaga omonganmu! Bantet gakpapa, yg penting aku tidak akan melukai perasaan gadis yg ku cintai!"

"Diamlah, jangan ikut campur kalau kamu tidak tau apapun!"

Keduanya pun saling menatap dengan kesalnya sampai Jungkook menyadari akan satu hal, iya, anak kecil yg sangat mirip dengannya itu--Jihoon.

"Berapa umurnya sekarang? Tepatnya, kapan dia lahir?" Tanyanya pada Yeonni.

Yeonni enggan memberitahunya, tapi Jihoon malah menjawabnya sendiri. "4,5 tahun. Jihoon sudah gede sekarang, Jihoon bisa melindungi umma!"

4,5 tahun? Kalau umur segitu bukankah... waktu itu Yeonni masih bersamaku? Atau jangan jangan.. Jihoon itu  anakku? Pantes saja dia sangat mirip denganku! Lalu kenapa Yeonni membawanya kabur waktu itu? Apakah karna si bantet ini?

Jungkook pun langsung membawa Jihoon dengan paksa.

"YA, Jeon Jungkook! Apa yg sedang kamu lakukan?"

Tapi lucunya, Jihoon malah tidak menangis di dalam gendongan pria ini.

Atau mungkin ia juga bisa merasakannya, kalau ini adalah ayah kandungnya?

"Kamu tidak ingin memberitahuku, tidak masalah. Aku akan melakukan tes DNA dengannya dan bila terbukti ia anakku, aku tidak akan melepaskannya. Ah, bila kamu tetap ingin bersamanya, bisa. Jadilah istriku, ikut aku pulang. Bila tidak, bersiaplah untuk berpisah dengannya selamanya!"

"YA, Jeon Jungkook!!" Yeonni terus mengejarnya tapi percuma, Jungkook sudah sempat membawa Jihoon pergi.

Sebenarnya Jimin juga ingin menahannya, tapi gimana ya, Jimin sadar kalau Jihoon memang anaknya Jungkook, mereka tidak akan bisa menahannya bila Jungkook beneran ingin merebut anak itu. Jadi sekarang semua pilihan ada di tangan Yeonni.