4. Sentuhan ⚠️

2.2K 93 5
                                    

Setelah cairan Junghee tumpah dan membasahi tautan mereka, dengan gerakan cepat Suga pun menarik tubuh Junghee hingga gadis ini menungging di depannya.

Lalu dengan sigap ia kembali menghentak hentakkan kepunyaannya yg masih berdiri tegak itu ke dalam milik Junghee, gadis ini kembali terisak penuh nikmat.

"Oppahh dalam.. terlalu dalam oppaaahh aaahh"

Junghee beneran tak kuasa untuk menahannya lagi.

Tapi Suga tidak peduli, menurutnya isakan tsb malahan membuatnya semakin semangat untuk menyetubuhi gadis ini.

Setelah merasa kalau kepunyaannya akan segera melakukan pelepasan, Suga pun segera mencabut batangannya tsb dan menumpahkan seluruh spermanya ke punggung Junghee.

Junghee kelelahan dan terunglai lemas di atas sofa panjang tsb.

"Maaf, apakah aku menyakitimu?" Tanya Suga juga.

Junghee pun mengeleng tidak, malah nikmat eaaa

Junghee nampak kelelahan, Suga mengendongnya dan menidurkannya ke kamar.

Ketika pria ini hendak keluar, Junghee pun menahan tangannya.

Mereka memang tidak pernah tidur bersama, soalnya kasur Junghee kecil, tidak muat untuk mereka tidur berdua.

Suga selalu tidur di sofa.

"Hm, ada apa sayang?" Tanya Suga juga.

Soalnya Suga bau sperma, ia hendak membersihkan diri dulu.

"Jadi, kapan kamu akan menyerahkan lagu barumu itu?" Sudah sedaritadi Junghee hendak menanyakan hal tsb, tapi  sekarang baru sempat ia bertanya.

"Secepatnya, mungkin... senin," jawab Suga dan sekarang sudah sabtu btw.

Berarti waktu mereka tinggal sehari lagi, bahkan tidak penuh.

Karna Suga harus kembali ke dorm nya besok malam.

"Aku harus bicara dengan Namjoon dulu sebelum menyerahkannya hari senin," jelas Suga.
"Kamu... tidak masalah kan tinggal sendirian tanpaku?"

Junghee pun tersenyum, "sebelum mengenalmu, aku juga sendiri, oppa."

"Ya, tapikan--" Suga tetap saja khawatir.
"Baiklah, tapi berjanjilah kamu akan berhenti dari pekerjaan shif malam mu itu. Ya? Bila tidak, aku tidak akan bisa fokus karna memikirkanmu terus."

Junghee mengerti, ia pun mengiyakannya saja.

"Aku mencintaimu, Jung. Walaupun nanti kita jarang bertemu, aku harap kamu akan selalu bersamaku. Jangan pergi dariku."

"Iya, oppa. Memangnya aku bisa kemana hehe."
"Aku juga mencintaimu, Suga." lalu Junghee pun ketiduran.

Sebelun meninggalkan kamar tsb, Suga sempat meninggalkan sebuah kecupan di keningnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] BTS StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang