[M] BTS Stories

6. hamil ⚠️

Dan akhirnya Suga pun di pertemukan juga dengan gadis pendatang baru itu, di gedung Bighit hari ini.

Tok tok

Seorang gadis terlihat masuk dengan manajernya Suga di sebuah ruangan rapat yg tertutup, karna memang cuman ada mereka bertiga disana.

Suga terlihat sibuk mengecek lirik lagu barunya tsb sehingga sama sekali tidak memperhatikan gadis tsb.

Padahal manajernya sudah sampai mengetuk ngetuk meja yg ia gunakan, tapi seperti biasa, ia masih saja cuek, stay cool.

Manajernya pun hanya bisa menghela nafas kesal.

"Maaf, maaf. Dia memang seperti itu, tolong di maklumi," ucap manajernya cepat lalu memintanya untuk duduk terlebih dahulu.

Setelah gadis itu duduk, sang manajer pun langsung merebut kertas yg berada di tangan Suga.

"Udah, Suga! Tolong, fokus! Orangnya sudah disini, jangan lupa janjimu!"

"Kamu juga, hyung!" Ucap kedua orang ini dengan suara yg kecil tentunya.

"Ohya, agashi, perkenalkan ini Min Suga yg akan memproduseri debut solomu."

"Kapan aku mengatakannya, hyung? Kan aku sudah bilang, aku harus mendengar suaranya du--lu." Suga terkejut ketika mendapati siapa yg sedang berada di hadapannya ini.

"Perkenalkan, aku Jeon Junghee," ucap gadis yg membuat Suga langsung membeku di tempat.

Masalahnya, matanya mulai memerah.

Begitu juga Junghee, walaupun ia berusaha bersikap tenang.

"Lagu apa yg harus ku nyanyikan untukmu, oppa? Kamu mau mendengar suaraku dulu bukan?"

"Hyung, apakah kamu bisa meninggalkan kami berdua?"

"O-oh, ya, baiklah."
"Tolong ingat, dia anak didik JYP, Suga. Jangan terlalu kasar padanya," bisiknya kemudian.

Lalu ia pun kembali menghampiri Junghee.

"Aku tepat berada di sebelah ruangan. Kalau ia kasar padamu, katakan saja, okay?" Lalu manajernya pun pergi.

Begitu pintu tertutup, Suga langsung memeluk gadis ini.

"Apakah ini termasuk perbuatan kasar, oppa? Haruskah aku berteriak?" Ucap Junghee juga yg membuat Suga begitu marah.

Suga pun langsung menghimpitnya ke dinding pintu dan mengulumnya kasar, belum lagi tangannya yg langsung masuk ke dalam rok Junghee dan menurunkan celana dalamnya. Lalu dengan cepat ia memasukkan kepunyaannya tsb tanpa bisa Junghee tolak, menghentak hentakkannya berkali kali hingga Junghee mengigiti lehernya karna sakit--lecet.

Mana gak bisa berteriak lagi.

"Oppa.. sakit.. kamu menyakitiku.. nnnggg... oppa.. Suga oppahh please.."

Tapi Suga tidak peduli, sampai ia melakukan pelepasan barulah ia ingin melepaskan tautan mereka tsb.

Junghee merasa tubuhnya bergetar hebat, sampai sampai gak bisa jalan.

Suga pun terpaksa mengendongnya untuk duduk.

"Sialan kamu, oppa. Kamu membuat bajuku berantakan!" Kesalnya, tapi sekali lagi Suga tidak peduli semua itu.

"Dibandingkan sakit hatiku kamu tinggalkan begitu saja, ini belum seberapa, Jung."

"Aku harus melakukan hal itu, oppa. Agar aku bisa fokus dan mencapai tujuanku untuk menjadi diriku yg sekarang."