2. Mulai dekat

271 31 8
                                    

Yeonni tiba tiba minta izin pada Hoseok untuk pindah kuliah dan tinggal sendiri.

Hoseok sudah bertanya apa alasannya melakukan hal itu, tapi Yeonni hanya mengatakan kalau ia ingin mulai hidup mandiri.

Lagian, ia sudah 20 tahun kan?

"Apakah kamu masih merasa asing dengan keluarga ini, Yeon? Makanya kamu--" curiga Hoseok juga.

"Tidak, ajushi. Kalian semua sudah ku anggap seperti keluargaku sendiri. Aku hanya ingin belajar mandiri. Aku mohon, biarkan aku mencobanya."

Setelah berpikir lama, Hoseok pun akhirnya menyetujuinya juga.

Dengan syarat, uang kuliah dan tempat tinggal tetap di bayar oleh Hoseok.

Karna Hoseok ingin Yeonni tetap fokus kuliah, jangan kerja dulu.

Yeonni pun hanya mengiyakan, yg penting bisa keluar dari rumah.

Karna saat ini ada satu hal penting yg ingin ia lakukan.

Iya, balas dendamnya yg sudah terundur lama.

☆☆☆

Setelah pindah ke fakultas Bighit, Yeonni pun berusaha mencari semua informasi mengenai pria bernama Park Jimin itu.

Untunglah pria itu lumayan terkenal, most wanted malah, makanya tidak susah mencari informasinya, hanya saja Yeonni belum bisa mendekatinya. Takutnya nanti malah ketauan, saat ini ia hanya bisa memantaunya dari kejauhan saja.

Sampai malam itu, ketika Jimin sedang berjalan pulang. Tiba tiba saja ia merasa kalau ada seseorang yg sedang mengikutinya.

Tapi ketika ia menoleh, tidak ada siapapun disana.

Apaan sih? Apakah perasaanku saja?

Ketika ia hendak berbelok dan masuk ke sebuah gang kecil, Jimin pun tiba tiba berlari, membuat Yeonni terpaksa berlari juga untuk mengikutinya. Eh, tapi begitu ia keluar dari gang tsb, Jimin tidak ada dimanapun.

Yeonni pun hendak mencarinya ke seberang jalan sana, tapi karna begitu tergesa gesa, gadis ini tidak sadar kalau ada sebuah sepeda motor yg sedang melaju cepat ke arahnya.

Yeonni hampir saja ketabrak bila pria itu tidak segera menariknya menjauh.

"Aaaakkk!" Dan akhirnya Yeonni malah jatuh dan menimpah di atas pria tsb.

"Ah, maaf maaf," ucap Yeonni cepat.

Dan saat itulah ia baru sadar, kalau pria yg menolongnya ini adalah--

Yeonni pun hendak kabur, eh tapi sudah telat.

Pria tsb sudah menahannya duluan. "Kamu kan yg terus mengikutiku belakangan ini. Kamu siapa? Kenapa kamu melakukan hal itu?!"

"A-aku--"

Jimin tiba tiba mendekatkan wajahnya, menatap Yeonni erat erat, sampai gadis ini menelan ludah dalam.

Belum juga balas dendam ke ayahnya, jangan jangan aku sudah mati duluan di tangan anaknya 😑

"Jangan jangan, kamu--pembunuh bayaran? Cepat katakan, siapa yg memerintahmu untuk melakukan hal itu?"

[M] BTS StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang