PART 6 || RESMI

29.4K 3.4K 1.4K
                                    

"Dia. Orang yang pertama kali berhasil membuatku jatuh dan bangkit dalam waktu bersamaan."

- Gemini Kalista Maharani -

***

"Jangan ganggu dia."

Perkataan Nolan tentu membuat siapapun yang mendengarnya terkejut. Termasuk Gemini dan juga Ratu yang terpaku. Kemudian, lelaki itu menghempaskan pergelangan tangan Ratu dengan kasar.

"Inget tempat, Ra. Ini di lapangan, lo bisa aja ketahuan guru di sini."

Deg.

Gemini menunduk dengan hati lebih sakit dari sebelumnya. Ia pikir, lelaki ini akan membelanya. Tetapi sama saja, dia hanya ingin menyelamatkan Ratu dibanding dirinya. Tentu, Nolan yang terkenal dengan reputasinya di Geng Jupiter sebagai salah satu Petinggi yang termasuk berbahaya, tidak mungkin berniat melindungi gadis cupu sekolahan.

Siulan seseorang terdengar setelahnya. Gemini mengangkat kepalanya, melihat lelaki yang sering ia lihat bersama dengan Nolan menghampiri mereka. Petinggi Jupiter yang  murah senyum dan suka menggoda, Gilang Adi Prakasa.

"Ada yang jadi tontonan bagus di sekolahan nih. Kayaknya dijadiin judul cerita mading bakal keren. Sang Pangeran yang jatuh cinta dengan seorang Upik Abu." Gilang menaik-turunkan alisnya menatap Nolan.

"Nggak usah asal omong lo!" Nolan membalasnya dengan ketus.

"Serius? Lo beneran jatuh cinta sama Gemini? Jadi, lo tembak dia itu karena beneran suka sama dia, Lan?" Ratu menatap Nolan dengan penuh keterkejutan.

"Siapa yang bilang, anjir! Mana mungkin gue suka sama cewek yang bahkan modelannya kayak karung goni begitu! Baju kedodoran, kulit lecek, muka kucel, bahkan dia lebih mirip gelandangan yang nggak pernah ngerawat diri."

Perkataan kasar itu, hinaan yang keluar dari mulut lelaki ini, sepanjang sejarah ia dihina, kata-kata ini adalah yang sangat menghancurkan harga diri seorang Gemini. Tadi ia pikir akan ditolong, tapi malah jadi semakin dihina.

Kemudian, dalam sekejap, tarikan dari kerah seragam Nolan menyadarkan Gemini dari rasa sakit dalam dadanya. Ia melihat Gilang mencengkram kerah sahabatnya dengan erat. Urat di lehernya bahkan berkedut karena itu.

"Lo udah gila, Lan! Gimana-pun dia itu cewek! Nggak seharusnya lo menghina dia sampai segitunya!"

"Bukannya lo tadi juga bilang kalau dia itu Upik Abu?!" balas Nolan tidak mau kalah.

"Tapi gue nggak merendahkan dia sampai titik dimana lo ucapin tadi, bajingan!"

"Kenapa jadi lo yang marah, hah?! Orang yang gue omongin aja nggak ngomong apa-apa!" Nolan melepaskan tangan yang mencengkeram kerahnya secara kasar.

"Hati-hati sama mulut lo, Lan! Suatu hari nanti, itu yang bakal jadi boomerang buat lo!"

Nolan menatap Gilang tidak suka. Lelaki ini seperti sangat membela Gemini. Aneh. Padahal sebelumnya dia sendiri yang membuatnya terjebak taruhan untuk mempermainkan Gemini.

"Ya udah sih, Lang! Lagian emang bener apa kata Nolan. Cewek cupu kayak dia, nggak berguna sama sekali di dunia. Kenapa lo nggak mati aja, Gem?" Ratu dengan santainya mengatakan hal itu seperti tidak memiliki beban sama sekali.

"LO AJA YANG MATI, GOBLOK!"

Gilang berteriak penuh emosi, ia kemudian menarik tangan Gemini menjauh dari kedua makhluk yang sejak tadi berusaha untuk menjatuhkan dirinya sampai ke dasar. Ia mungkin bisa sedikit memaklumi perkataan Nolan. Lelaki penuh akan emosi, jadi perkataannya selalu asal. Namun, untuk Ratu, ia tidak bisa.

My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang