"Tidak selamanya hidup kaya itu bahagia. Harta tidak bisa mengukur kebahagiaan seseorang."
- Gabriel Nolan Handoko -
***
"Optik?"
Gemini menoleh ke arah Nolan yang masih menggandeng tangannya. Mereka memang sekarang tengah berdiri di depan optik yang menjual kacamata. Pertanyaannya, kenapa Nolan membawanya kemari?
Tidak mungkin untuk membeli sembako kan?
"Ayo masuk!"
"Mata Kakak minus juga?" tanya Gemini menahan pacarnya melangkah.
"Enggak."
"Terus, kenapa ke sini?"
"Beli kacamata."
"Buat siapa?"
"Buat lo dong, cing."
"Eh? Nggak usah, Kak! Aku nggak mau beli kacamata baru," jawab Gemini menolaknya.
"Kenapa?"
"Ini ... kacamata yang aku pakai dari pemberian Ayah. Aku nggak mau ganti pakai yang lain."
"Emang kenapa kalau diganti? Ayah lo nggak suka?"
"Bukan itu, Ayah udah meninggal karena kecelakaan kerja. Aku cuma mau menghargai pemberian terakhirnya aja."
Nolan terpaku mendengar jawaban Gemini. Ia jadi merasa menyesal saat melihat wajah gadis itu jadi murung.
"Gem, maaf, gue nggak tau."
"Nggak apa-apa, Kak. Kita pulang aja yuk, Kak?"
"Jangan gitu, gue beneran niat mau beliin kacamata buat lo."
"Tapi, Kak—"
"Dengerin dulu, kacamata lo yang sekarang itu udah benar-benar nggak layak pakai. Bukan berarti lo udah nggak pakai kacamata ini, terus lo nggak menghargai pemberian terakhir bokap lo."
Nolan mengusap kepala Gemini dengan lembut. Ia tersenyum lebar menenangkan gadis itu.
"Asal lo rawat pemberian ini dengan baik, nggak dibuang, itu udah cukup. Kalau lo pakai kacamata ini terus, yang ada makin rusak, gimana? Mending yang ini disimpan, biar awet terus sampai lo tua nanti. Satu-satunya benda yang bakal jadi kenangan buat ingetin lo tentang bokap."
Apa yang dikatakan Nolan memang benar, jika ia memakainya terus-menerus, kacamata ini bisa saja rusak.
"Ayo, masuk!"
Sekarang, Gemini tidak bisa menolaknya. Jika Nolan sudah mengambil keputusan maka artinya adalah sebuah keharusan. Ia akhirnya mengikuti keinginan sang pacar untuk memilih kacamata di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]
Teen Fiction[WARNING : BANYAK SCENE YANG MENYEBABKAN BUTTERFLY EFFECT DAN BUCIN AKUT!! GAK SUKA, SKIP AJA!!] "Seorang Upik Abu nggak akan pernah pantas bersanding dengan seorang Pangeran." "Seorang pangeran yang melepaskan tahtanya akan menjadi orang biasa. Ma...