PART 16 || KEBENARAN

28K 2.9K 1K
                                    

"Terkadang, rasanya ingin menceritakan semua hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang, rasanya ingin menceritakan semua hal. Namun, justru tidak ada kata apapun yang keluar dari bibir."

- Gabriel Nolan Handoko -

***

"Masih sakit?"

Gilang melihat perban yang menempel pada kedua lutut Gemini. Sementara bagian telapak tangan terdapat plester luka. Melihatnya saja sudah bisa ia rasakan rasa perihnya. Bagaimana gadis di depannya ini masih bisa tersenyum walau hanya untuk sekedar berterima kasih.

"Udah nggak kok, Kak. Ini cuma terkilir dikit, tapi masih bisa buat jalan. Tadi kaget aja sama rasa sakitnya, makanya belum bisa jalan," ujar Gemini tersenyum.

"Nanti pulang pasti bakal susah. Lo kan naik sepeda."

"Kayaknya aku pakai angkot lagi aja buat pulang, sepedanya mau aku tinggal di sekolah, Kak."

"Gimana kalau gue antar lagi?"

Gemini menggeleng. "Nggak usah, Kak. Gara-gara kemarin aja, Kak Nolan udah marah dan salah paham. Aku nggak mau tambah bikin dia marah."

"Astaga, Gemini! Ngapain lo masih pikirin dia sih?"

"Itu salah aku juga, Kak. Aku udah janji sama Kak Nolan, tapi aku yang ngelanggar. Wajar kalau Kak Nolan marah."

Gilang semakin merasa menyesal, ia tidak tahu kalau rencananya justru berdampak buruk bagi gadis ini. Jika saja, ia tahu kalau Gemini akan tambah kesulitan seperti ini, sejak awal ia tidak akan membuat taruhan untuk mereka.

"Maafin gue, Gem."

"Kenapa Kak Gilang yang minta maaf?"

"Maaf, aja. Nolan tau semuanya juga karena gue. Dia ada di cafe kemarin, dan gue lupa kalau dia bisa liat langsung waktu gue antar lo.

"Nggak apa-apa. Aku mau balik ke kelas, Kak. Udah mau masuk."

"Nggak usah, lo disini aja. Nanti biar gue yang kasih tau ke kelas lo kalau lo sakit. Lo di sini aja sampai pulang, oke?"

"Tapi—"

"Lo kebanyakan tapi kalau sama gue, Gem. Nurut aja kali ini, istirahat, biar kaki lo sedikit baikkan."

"Iya, Kak." Gemini menjawabnya dengan pelan tidak berani menatap Gilang yang menatapnya tajam

"Ya udah, gue mau balik ke kelas dulu. Gue tinggal, nggak apa-apa kan?"

"Nggak apa-apa, Kak."

"Oke, gue duluan kalau gitu."

Anggukan dari Gemini membuat Gilang melangkah keluar ruangan UKS. Ia baru saja menutup pintu saat kemudian matanya menangkap sosok Nolan yang berdiri agak jauh dari ruang kesehatan. Ia mendengus kasar melihat lelaki itu.

My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang