Kalian kalau kayak kemarin aja gercep banget yah! Hehe...
Jangan lupa vote dulu sebelum baca, ramaikan biar aku bisa update cepat. Kalau nggak ya jangan salahin aku lama :)
Aku punya picture Nolan si singa!
Nolan before meet Cing.
After met Cing.
***
"Berusaha tanpa kerja keras tidak akan menghasilkan apapun."
- Gemini Kalista Maharani -
***
Nolan menunggu di salah satu kursi panjang yang ada di bandara. Malam ini, seperti yang diperintahkan Nova, sang Mama, ia menjemput Kakaknya. Jujur saja, ia malas dan benci harus berhadapan dengan Airlangga lagi. Lelaki itu jika mengejeknya tidak tanggung-tanggung.
Jika Nolan sering mengeluarkan kata-kata kasar dan jutek pada orang lain, maka ibaratnya Airlangga adalah lawannya yang seimbang. Lelaki itu tahu betul bagaimana membuatnya tidak berkutik.
Belum lagi, masalah tadi siang dengan Gemini masih terus berada di kepalanya. Ia masih marah, kesal, karena gadis itu terlihat sangat akrab dengan Gilang. Ditambah lagi, ia juga melihat bagaimana sahabatnya itu tertawa lebar pada Gemini. Mengingat itu kembali membuat Nolan mengacak rambutnya kasar. Ia kesal lagi.
"Jadi, lo yang jemput gue?"
Suara berat dari seseorang membuat Nolan mendongak. Ia melihat sosok lelaki berkemeja putih dengan jeans biru pudar berdiri di depannya. Otot di lengan lelaki itu terlihat lebih besar dari yang terakhir kali Nolan pernah lihat.
"Nggak usah banyak bacot! Cepetan! Lama banget gue nungguin lo." Nolan berdiri dan berbalik hendak menuju parkiran.
"Hei, adik! Nggak sopan ninggalin Abang lo sendiri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]
Teen Fiction[WARNING : BANYAK SCENE YANG MENYEBABKAN BUTTERFLY EFFECT DAN BUCIN AKUT!! GAK SUKA, SKIP AJA!!] "Seorang Upik Abu nggak akan pernah pantas bersanding dengan seorang Pangeran." "Seorang pangeran yang melepaskan tahtanya akan menjadi orang biasa. Ma...