Hai!
Udah pada vote belum? Yuk pencet dulu bintangnya 😉
Sengaja update walau target belum terpenuhi, karena besok aku mau fokus ke Achilles dulu 😁
Kalau mau update cepat, part kemarin harus mencapai target. Di sini juga banyakin komen dan vote walau gak aku kasih target komen sih 🤪
Kalian baca Nolan jam berapa? Kasih tau disini!
Enjoy!
***
"Mencintai seseorang memang bukan hal yang salah, tetapi menghancurkan hubungan orang berlandaskan kata cinta, itu yang salah."
- Gabriel Nolan Handoko -
***
Samudera, Kapten Jupiter yang baru-baru ini berduka karena kepergian pacarnya, Biru Safira Admaja. Sudah lebih dari seminggu kejadian itu berlalu, namun sepertinya Kapten mereka masih bersedih karena ini. Belum lagi, lelaki itu juga sempat mengalami kecelakaan tunggal yang pernah membuatnya mengalami koma.
Nolan mendekat ke arah sahabatnya yang sekarang tengah melakukan pemanasan. Mereka berdua saat ini tengah berada di tempat gym. Nolan yang mengajak Samudera, hanya untuk membuat lelaki itu tidak terus-menerus mengingat pacarnya yang sudah tidak ada di dunia ini.
"Sabtu besok seharusnya kita berangkat puncak," ujar Nolan.
Samudera mengangkat kepalanya menatap Nolan. "Terus?"
"Kalau rencananya mau diundur, kami bisa ngerti—"
"Buat apa diundur?"
"Lo masih berduka atas kepergian Biru."
"Gak perlu diundur. Gue gak mau jadi penghalang kegiatan di Jupiter. Kalaupun gue masih berduka, biar gue sendiri yang ngalamin. Lagipula berduka terus-menerus juga gak baik."
"Lo bisa sekuat itu kehilangan Biru, Sam?"
"Emang gue harus gimana lagi? Mau gue nangis darah sekalipun gak akan buat Biru hidup lagi. Dia udah bahagia, gue juga harusnya ikut bahagia," ujar Samudera.
"Merelakan seseorang yang kita cintai bahagia sesuai jalannya sendiri emang sulit, tapi hidup terus berlanjut. Gue masih harus melanjutkan hidup walau tanpa Biru," lanjut Samudera.
"Bijak juga temen gue satu ini." Nolan terkekeh melanjutkan membebat telapak tangannya dengan kain hitam.
"Akhir-akhir ini gue liat lo sama Gilang kaya lagi gak akur. Ada masalah?"
Nolan melirik Samudera sekilas, setelah itu kembali fokus pada tangannya. "Nggak ada."
"Yakin? Kalian udah jarang ngobrol lagi, gue liat."
"Masalah kecil."
"Berhubungan sama taruhan?"
"Salah satunya."
"Lo masih pacaran sama Gemini?" tanya Samudera penasaran.
"Masih."
"Bukannya taruhan udah selesai yah, seharusnya?"
"Emang, tapi gue gak mau putus dari Gemini. Terserah kalian mau ngetawain gue, tapi nyatanya itu benar. Gue udah suka sama dia."
Itu adalah pengakuan yang sebenarnya sangat Samudera dan teman-temannya tunggu. Lelaki itu kemudian tertawa keras saat melihat wajah serius Nolan saat mengatakannya. Memang benar kata orang, cinta selalu datang karena terbiasa bersama. Salah satunya adalah sahabatnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]
Teen Fiction[WARNING : BANYAK SCENE YANG MENYEBABKAN BUTTERFLY EFFECT DAN BUCIN AKUT!! GAK SUKA, SKIP AJA!!] "Seorang Upik Abu nggak akan pernah pantas bersanding dengan seorang Pangeran." "Seorang pangeran yang melepaskan tahtanya akan menjadi orang biasa. Ma...