"Persahabatan bisa hancur karena cinta. Tapi tahukah, kalau cinta juga bisa hancur karena persahabatan?"
- Gabriel Nolan Handoko -
***
Gemini turun dari motor Kakak Kelasnya dengan hati-hati. Bukan apa-apa, ia hanya takut terjatuh karena tingginya motor itu. Ia merapikan kucirannya lalu membenarkan kacamata yang ikut melorot.
"Makasih, Kak."
"Sama-sama, kalau boleh tau, lo ngapain ke cafe ini?"
"Aku ... itu, anu Kak ..."
"Anu apa?"
"Aku kerja di sini."
"Kerja? Lo kerja di sini? Sejak kapan? Kenapa gue nggak tau?"
Gemini mengerutkan keningnya. "Kenapa Kakak harus tau?"
"Hah? Oh, itu ... lo kerja apa di sini, Gem?" Gilang menggaruk tengkuknya berusaha mengalihkan pertanyaan gadis berkacamata ini.
"Kerjaan aku nggak seperti yang Kakak bayangin."
"Iya emang apa? Barista? Pelayan? Kasir?"
"Badut, Kak."
"Apaan? Badut?"
Gemini mengangguk.
"Kenapa lo mau kerja begini, Gem? Apa lo benar-benar butuh uang?"
"Ada yang harus aku bayar segera, Kak. Lagipula ini cuma tiga hari doang. Setelahnya, aku nggak akan kerja jadi badut lagi di sini."
Ada tatapan yang berbeda dari lelaki ini, Gemini bisa merasakannya. Ia seperti mengenal jenis tatapan ini, Gilang, tengah kasihan padanya.
"Kak Gilang jangan liatin aku begitu. Aku nggak apa-apa, kok." Gemini tertawa kecil.
"Maaf, terus nanti lo pulangnya gimana?"
"Ehm ... nanti aku naik angkot aja deh, Kak."
"Jauh dong, lo harus keluar dulu ke depan baru bisa ketemu angkot. Bareng aja sama gue gimana? Kebetulan gue juga mau kumpul sama anak-anak Jupiter di cafe deket sini."
"Nggak usah, Kak! Aku banyak ngerepotin banget."
"Nggak apa-apa, oh iya, nomor hp lo berapa?"
"Ta-tapi ..."
"Sebutin nomor lo!"
Gemini menghela nafasnya saat melihat Gilang sudah siap dengan ponselnya ingin mengetik nomornya. Lagi dan lagi, ia terpaksa menyebutkan nomor ponselnya karena lelaki ini tidak membuatnya memiliki pilihan.
"Gue udah chat ke nomor lo, nanti kalau lo mau balik, langsung chat gue aja. Oke?"
"Iya."
"Ya udah, gue ke cafe seberang sana dulu, yah? Inget, chat atau telepon kalau udah selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]
Fiksi Remaja[WARNING : BANYAK SCENE YANG MENYEBABKAN BUTTERFLY EFFECT DAN BUCIN AKUT!! GAK SUKA, SKIP AJA!!] "Seorang Upik Abu nggak akan pernah pantas bersanding dengan seorang Pangeran." "Seorang pangeran yang melepaskan tahtanya akan menjadi orang biasa. Ma...