Hola!
Jangan lupa buat vote yaa ☺️
Kalian harus denger mulmed di atas, sedih banget buat aku 😔Absen baca pake nama kalian di sini yuk! Pengen kenalan juga sama kalian 😁
Enjoy! ❤️🖤❤️
***
"Andai mereka tahu, jika tidak semua orang yang terlihat jahat benar-benar ingin dianggap seperti itu. Terkadang, bersikap sebaliknya dari keinginan juga diperlukan."
- Gabriel Nolan Handoko -
***
Malam sesaat setelah menghabiskan waktu kembali dari puncak di rumah pacarnya, Nolan pulang. Ia berjalan masuk ke rumahnya sendiri dengan suasana hati sangat bahagia. Ia bahkan bersiul sambil memainkan kunci motornya, semakin menunjukkan jika ia memang benar-benar tengah kasmaran.
"Nolan." Panggilan itu membuat Nolan menoleh. Ia melihat ke arah ruang tamu, dan di sana ternyata sudah ada Novanka duduk di sofa. Kenapa ia tidak lihat sejak tadi masuk ke rumah?
"Kamu nggak melihat Mama ada di sini? Sepertinya liburan kamu sangat menyenangkan sampai membuat kamu senang seperti ini," ujar Novanka.
Nolan berdehem kecil, "kapan Mama pulang?"
"Tadi sore, kemari sebentar, ada yang ingin Mama bicarakan."
Baiklah, karena ia sedang senang dan juga tidak ingin berdebat dengan Novanka, Nolan menuruti wanita itu. Ia duduk di sofa seberang Mamanya. Matanya kemudian tertuju pada satu pengawal Novanka yang cukup ia kenal, Riko berdiri di belakang sofa tepat samping wanita di depannya.
"Kamu menikmati liburannya?" tanya Novanka lembut, membuat Nolan sedikit merasa asing.
"Iya, apa yang mau Mama bicarain?" jawabnya singkat.
Wanita itu tersenyum kecil, "bagaimana dengan gadis itu? Kamu masih berhubungan dengannya?"
Seketika tubuh Nolan menjadi tegak dan terlihat waspada. Ia tahu ada yang tidak beres dari wanita yang sudah melahirkannya ini. "Apa yang Mama mau?!"
"Mama hanya bertanya, siapa namanya? Gemini Kalista Maharani, benarkan?"
"Jangan bermain-main sama Nolan, Ma. Apa yang Mama mau?!"
Wajah Novanka berubah seratus delapan puluh derajat ketika Nolan bertanya dengan serius. Wanita itu melemparkan i-pad cukup lebar di meja dengan layar menyala. Bukan hanya menyala, melainkan terputar video di dalamnya.
Kening Nolan berkerut saat melihat video itu, namun setelah dilihat dengan seksama, seketika matanya melebar. Itu adalah rekaman dirinya yang tengah berciuman dengan Gemini di ranjang dengan posisi sangat intim. Namun di dalam video itu, hanya wajah Gemini yang terlihat jelas. Wajahnya tidak terlihat sama sekali.
"Apa maksudnya itu?" Nolan menatap Novanka dengan rahang mengeras. Matanya berair karena terlalu emosi, bahkan lehernya terasa kaku karena ingin menahan monster dalam dirinya keluar.
"Hanya ada dua pilihan untuk menyelamatkan dia. Pertama, kamu menjauhinya lalu menerima dan bersikap baik pada Alianka. Atau yang kedua, kamu boleh menolak permintaan Mama, tetapi ada konsekuensi besar yang akan kamu ambil," kata Novanka.
"Video itu bisa saja Mama sebarkan ke sekolah. Hanya wajahnya yang terlihat jelas di sana, nggak akan ada yang tahu jika kamu lelaki itu. Dia akan dikeluarkan dari sekolah, dan dia akan kesulitan mencari sekolah baru dengan skandal yang menyangkut namanya tentang video ini. Masa depannya benar-benar akan hancur. Pilihan semuanya hanya ada di tangan kamu. Kamu yang menentukan kehidupan dia selanjutnya, Nolan," ujar Novanka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]
Teen Fiction[WARNING : BANYAK SCENE YANG MENYEBABKAN BUTTERFLY EFFECT DAN BUCIN AKUT!! GAK SUKA, SKIP AJA!!] "Seorang Upik Abu nggak akan pernah pantas bersanding dengan seorang Pangeran." "Seorang pangeran yang melepaskan tahtanya akan menjadi orang biasa. Ma...