PART 31 || SEMUA BERUBAH

20.5K 2.4K 1.4K
                                    

Hai!

Jangan lupa tekan bintang dulu sebelum membaca yaa ☺️

Enjoy!

***

"Aku menyerah."

- Gemini Kalista Maharani. -

***

"Gemini?!"

Tidak sekarang.

Gemini tidak ingin bertemu lelaki ini dulu. Ia tidak ingin bertemu dengan lelaki penyebab Ayahnya meninggal. Kenapa harus dia? Kenapa bukan Nolan yang datang?

Dimana lelaki itu? Gemini ingin bertemu Nolan. Ia butuh penjelasan darinya, walau semua kemungkinan terasa sangat mustahil namun Gemini hanya ingin berharap lebih.

"Gem, lo kenapa? Ada apa ini?" tanya lelaki itu.

"Gemini baru liat video yang disebar lewat grup sekolah dari Kak Ratu tadi, Kak Gilang," ujar Shella.

"Kita bicara di tempat lain aja jangan di sini. Ayo, Gem! Aku anter kamu ke UKS aja."

Gilang membantu Gemini berdiri berjalan menyusuri lorong sekolah bersama dengan Shella. Di saat mereka hampir sampai ke ruang kesehatan, Gemini menghentikan langkahnya. Lorong ini cukup sepi dari anak-anak sekolah. Ia menatap depan dengan pandangan datar.

Sesaat kemudian, ia melepaskan pegangan Gilang lalu mundur satu langkah menjauh dari lelaki itu. Matanya bergerak menatap Gilang penuh dengan kebencian. Bukankah wajar jika ia benci? Bukankah wajar jika ia marah pada lelaki yang sudah membuat hidupnya menderita?

"Pergi."

"Gemini, gue bisa jelasin tentang video itu-"

"Aku nggak butuh penjelasan Kakak! Apa lagi yang mau dijelasin? Kak Gilang penyebab meninggalnya Ayah aku dan juga menjebak Kak Nolan dalam taruhan! Masih belum cukup Kakak membuat hidup Gemini menderita?! Belum cukup, Kak?!" ujar Gemini.

"Gue cuma mau kehidupan lo bisa berubah karena gue pikir Nolan bisa ngelakuin itu."

"Itu pikiran egois dari Kak Gilang sendiri! Kakak nggak tau apa yang aku butuh sebenarnya. Kakak cuma berpikir aku dan Ibu kekurangan finansial karena Ayah meninggal. Tapi apa Kak Gilang nggak lihat? Kehidupan aku jadi kacau karena semua yang Kakak lakuin!"

"Gue cuma mau bantu, Gem."

"TAPI BUKAN BEGINI CARANYA!!" bentak Gemini.

"Sabar, Gem. Jangan emosi dulu ...," ujar Shella di samping temannya.

"Kakak tau? Kakak nggak lebih dari seorang pengecut. Kenapa harus bawa Kak Nolan buat menutupi kesalahan Kakak sendiri?! Kenapa nggak langsung datang ke hadapan Gemini dan Ibu buat minta maaf?! Kenapa?!"

"Berkali-kali pikiran itu ada di dalam kepala gue. Berkali-kali gue punya niat ngelakuin semua itu. Tapi ... gue terlalu takut. Gue takut lo benci sama gue, Gem." Gilang menatap Gemini dengan tatapan sendunya.

"Gue suka sama lo, karena itu ... gue berpikir dua kali lagi waktu mau bertemu lo. Gue nggak mau orang yang gue suka benci sama gue," lanjutnya.

"Terlambat." Gemini menatap lelaki di hadapannya tanpa ekspresi sama sekali. "Aku udah benci sama Kakak."

Hanya helaan nafas yang keluar dari mulut Gilang tidak percaya. Tatapan mata itu yang selama ini ia hindari. Sekarang, semua ketakutannya menjadi kenyataan. Pada akhirnya, semua yang ia lakukan tidak ada gunanya.

My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang