My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]

PART 32 || NOLAN DAN ALIANKA

Hai!

Aku mau tanya ke kalian!
Seberapa besar dari angka 1-10 kalian suka sama tokoh di bawah ini 👇

Nolan

Gemini

Gilang

Alianka

Airlangga

Novanka dan Pratama

Boleh kasih alasan kenapa kalian suka dan kenapa gak suka. Cuma mau tau aja pendapat kalian 😜😁

Enjoy ❤️🖤❤️

***

"Banyak yang bilang, melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain, maka kita juga akan bahagia. Kenapa aku merasakan sebaliknya?"

- Gemini Kalista Maharani. -

***

Segala hal dalam hidupnya tiba-tiba berubah. Ia tidak bisa lagi kembali ke masa saat tidak mengenalnya. Ia juga tidak bisa memperbaiki yang sudah hancur. Semua serba salah di matanya. Tidak ada yang benar sama sekali.

Guk!

Gemini melirik ke sebelahnya, itu adalah Lion. Anjing itu duduk sambil menatap ke arahnya. Mereka tengah berada di teras rumah malam ini. Seharusnya ia sedang berjualan sekarang, namun karena hujan, Ibunya melarangnya untuk pergi. Udara yang dingin menerpa kulitnya. Ia mengangkat Lion ke atas pangkuannya, memeluknya.

"Apa aku harus mengembalikanmu, little Lion?" gumam Gemini.

Anjing itu menggonggong tiga kali, lalu mendudukkan kepalanya pada Gemini. Seperti seorang anak yang tidak ingin terpisah dari Ibunya.

"Aku sayang kamu, Little Lion. Itu tulus, sama kaya Kak Nolan. Tapi kenapa mereka semua jahat? Kenapa mereka semua suka membuat aku menangis? Sebenarnya aku ini salah apa?"

"Aku nggak pernah ganggu mereka. Aku nggak pernah meminta apapun ke mereka. Kenapa mereka terus menjadikan aku seperti mainan? Aku juga sama kaya mereka 'kan? Aku juga punya perasaan." Gemini memeluk anak anjingnya di bahu, membuat kepalanya bersandar pada Lion.

"Ini menyakitkan, bahkan Kak Nolan juga ikut menyakitiku," gumamnya.

Bertha melihat dan mendengar semuanya. Ia berdiri di dekat pintu yang terbuka. Tadinya, ia hendak memanggil putrinya untuk masuk. Takut jika Gemini sakit karena udara yang dingin. Namun, matanya justru melihat putrinya tengah menangis dalam diam. Bahkan bercerita pada anak anjingnya.

Selama ini, Gemini tidak pernah berkata jika ada yang mengganggunya di sekolah. Gadis itu selalu berkata pada Bertha jika sekolahnya selalu baik-baik saja. Dia mendapatkan banyak teman, dan juga mereka semua baik padanya. Tetapi kenapa sekarang yang ia dengar berbeda?

Mata Bertha berkaca-kaca, membayangkan apa yang tadi ia dengar dari putri tunggalnya jika semua itu benar. Putri yang sangat ia banggakan, ternyata tidak sebahagia yang terlihat dari luar. Dadanya merasa sesak, apa selama ini, ia melakukan kesalahan karena menganggap putrinya bahagia dengan hidupnya?

***

Gemini memarkirkan sepedanya di parkiran sekolah. Hari ini ia berangkat agak siang karena telat bangun. Bagaimana tidak telat? Ia bahkan tidak bisa tidur semalaman. Lebih banyak menangis. Ia yakin, sekarang matanya pasti terlihat bengkak. Beruntung ia memakai kacamata untuk menutupinya walau hanya sedikit.