PART 25 || PEMAKSAAN KEHENDAK

21.9K 2.6K 1.6K
                                    

Vote dulu jangan lupa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu jangan lupa!

***

"I just want to say— i love you."

- Gabriel Nolan Handoko -

***

"Ibu belum pulang yah?"

Gemini menoleh ke arah lelaki yang tadi bertanya, sembari meletakan barang-barang belanjaan mereka di meja dapur. Nolan berada di sampingnya, hanya menatapi dirinya yang sedang mengeluarkan bahan untuk memasak.

"Ibu mampir ke tempat Bu Alen, temennya Ibu. Tadi udah kirim pesan ke Gemini."

"Terus yang masak siapa?"

"Aku."

"Bisa?"

"Bisa kok, Kakak mau bantuin nggak?"

"Bantuin apa? Makan?"

"Kalau bantuin makan mah itu namanya bukan bantu. Gimana sih, Kak?"

Nolan tertawa kecil, ia berjalan ke belakang Gemini lalu memeluk pinggangnya. Hari ini, ia seperti ingin terus berdekatan dengan gadisnya. Banyaknya masalah yang kemungkinan akan terjadi ke depannya seperti membuat Nolan terus kepikiran. Satu-satunya cara mengalihkan perhatian dari masalah itu hanyalah Gemini.

Sedangkan di sisi lain, tubuh Gemini seakan menjadi kaku seketika. Tidak percaya jika Nolan bisa melakukan hal seperti ini. Gemini menoleh, melihat pacarnya tengah tersenyum ke arahnya.

"Kak, lepasin."

"Nggak mau."

"Kak ... lepasin! Aku mau masak." ujar Gemini berusaha agar Nolan melepaskannya. Jantungnya berdebar kencang sekali, ia jadi takut meledak.

"Nggak mau, sayang."

"K-kak Nolan!"

Tiba-tiba, tubuh Gemini dibalik oleh Nolan. Lelaki itu kemudian mengangkat gadisnya ke atas meja menghadap ke arahnya. Terlihat jelas tatapan protes dari Gemini akan tindakan Nolan. Namun ia hanya tertawa menikmati wajah memerah entah karena kesal atau malu.

"Kak Nolan! Ini tuh meja, bukan kursi. Turunin aku!"

Tidak menghiraukan kalimat protes itu, Nolan mengurung Gemini dengan meletakan kedua tangan di pinggiran meja samping gadisnya duduk.

Nolan memberikan tatapan tajam namun terkesan lembut. Tidak seperti biasanya, tajam dan menusuk. Ia melihat wajah Gemini semakin memerah karena tatapannya.

"I love you."

Tanpa beban sama sekali, Nolan mengatakan itu sambil tersenyum. Jarak wajah mereka cukup dekat, bahkan bisa dibilang terlalu dekat. Gemini kemudian menunduk, membuat helaian rambut panjangnya menutupi wajah yang tengah memerah.

My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang