My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]

PART 28 || MENGGEMASKAN

Beli buah semangka di swalayan.
Apa kabar fansnya Abang Nolan?

Jadi gimana? Siap membaca singa yang sekarang jadi bucin akut? Bahkan melebihi Samudera 🙈

Makanya vote dulu!
Komen juga yang banyak!

Enjoy!

***

"Ada banyak cara untuk mencintai, dan ini adalah caraku mencintaimu."

- Gabriel Nolan Handoko -

***

Puncak.

Udara pagi menjelang siang ini terasa begitu sejuk dan dingin. Pemandangan hijau serta kota terlihat dari halaman villa yang mereka sewa untuk semalam. Sangat indah, dan jauh dari kebisingan kendaraan.

Nolan menggenggam tangan Gemini saat mereka sudah turun dari atas motor. Sikapnya yang seperti itu benar-benar menjadi pusat perhatian anak-anak Jupiter lainnya, tak terkecuali Junior dan Anggara yang melompong karena tidak percaya. Nolan yang katanya tidak akan pernah menyukai gadis cupu sekolahan, sekarang malah seperti seseorang yang tidak bisa jauh dari Gemini.

"Ko! Itu temen kita kan? Si mulut bon cabe level seratus kan? Mata gue yang salah liat atau gimana nih?" ujar Junior di samping Anggara.

"Anjir! Gue kira cuma gue doang yang liat, ternyata lo juga liat? Berarti dia nyata dong? Bukan setan kaya yang gue pikirin," jawab Anggara.

"Asli, merinding nih gue jadinya, Ko! Kerasukan apaan sih tuh anak?!" ujar Junior memeluk tubuhnya sendiri melihat Nolan yang sekarang malah tengah tersenyum pada Gemini.

"Nggak usah iri sama kebahagiaan orang deh! Kebiasaan banget jadi orang suka sirik!" sahut Kiana yang melirik sinis ke arah Junior, pacarnya yang baru satu minggu jadian.

"Beb, coba deh sekali-kali kita tuh kaya gitu. Jangan judes mulu mukanya. Masa sama pacar sendiri galak banget," ujar Junior.

"Apaan, bab beb bab beb?! Nggak usah lebay deh! Ini kamar kita yang mana?! Gue capek!"

"Duh, si eneng, udah kamar kita aja. Nggak boleh, Na. Belum ijab qobul!"

Kiana yang geram menggeplak dahi Junior keras dengan telapak tangannya. "Maksud gue kamar gue sama Senia, bodoh!"

Anggara dan Samudera menutup mulutnya dengan kepalan tangan agar tidak menyemburkan tawa saat melihat sahabatnya meringis mengelus dahi. Aneh, diantara pasangan Petinggi Jupiter lain, mereka berdua yang paling mengejutkan. Kiana dan Junior itu bak air dan minyak, susah disatukan. Namun yang namanya cinta, siapa yang bisa mengaturnya?

"Belum nikah aja udah kdrt, gimana kalo beneran nikah," gumam Junior.

"Bonyok mulu hidup lo, nanti!" sahut Samudera terkekeh.

"Nolan?" Senia memanggil Nolan yang berdiri sedikit jauh dari mereka. Melihat pasangan itu mendekat suara siulan dari Junior langsung terdengar.

"Lengket amat itu gandengan?" ujar Junior.

"Masalah buat lo?!" sewot Nolan yang masih tidak melepaskan tautan tangannya dengan Gemini.

"Lo kasih apa tuh si Nolan, Gem? Bisa jinak begitu kalo sama lo," ujar Anggara.

"Nggak aku kasih apa-apa kok, Kak." Gemini menelengkan kepalanya saat menjawab pertanyaan Anggara.

"Aduh, imutnya Adek Gemini! Pantes aja si Nolan klepek-klepek. Emes deh!" Junior hendak mengulurkan tangan mencubit pipi Gemini namun langsung terhenti karena Nolan menarik pacarnya menjauh sementara Kiana yang juga menarik kerah jaket Junior untuk mundur.