Setelah pesta seharian ini, akhirnya aku dengan yang lain beranjak dari kota untuk pulang. Kami masih akan menginap di penginapan karena rasanya sangat lelah. Di istana pasti masih kacau, aku belum ingin langsung sibuk membereskan istana. Belum lagi para pelayannya bagaimana ya? Kan Yonghoon telah mengacaukan susunan dalam istana.
"Aku sudah menghubungi kepala pelayan dan mereka akan mulai membereskannya besok. Lusa keadaan istana akan menjadi lebih baik."
Leedo, seperti bisa membaca pikiranku, mengatakan itu dan membuatku tersenyum malu. Ia memang tahu saja apa yang aku pikirkan. "Syukurlah kalau begitu. Aku tidak bisa membayangkan akan sekacau apa keadaan istana. Belum lagi barang-barang Yonghoon dan Lily."
"Tenang saja, kita serahkan kepada kepala pelayan. Pasti istana Ratu juga akan siap untuk ditempati olehmu. Setelah ini bagaimana jika kita beristirahat dulu? Mumpung masih ada waktu. Karena jika sekalinya kita sudah berada di istana, pasti akan sulit untuk bersantai lagi."
"Aku setuju kalau begitu."
Malam sudah semakin larut, aku dengan Leedo bergantian untuk mandi. Setelahnya kami beristirahat dan bangun kesiangan keesokan harinya. Pemilik penginapan mengantarkan makanan dan aku dengan Leedo sama sekali tidak beranjak dari kamar. Sungguh, rasanya benar-benar melelahkan. Tak lama lagi sudah saatnya aku mulai bekerja. Aku mulai rindu kesibukan menjadi Ratu. Kali ini aku akan bekerja dengan hati yang lebih ringan lagi. Aku akan menghargai posisi ini karena tidak gampang untukku mendapatkannya.
Keesokan harinya aku kembali ke istana bersama Leedo. Kami disambut oleh para pelayan. Dayang-dayangku juga ada dan mereka menyambutku dengan hangat. Aku merindukan mereka semua, yang diusir Lily dan Yonghoon. Hari ini Leedo mengatakan untuk kembali beristirahat. Besok akan menjadi hari yang sibuk. Aku sangat senang karena bisa mengadakan pertemuan dengan para bangsawan perempuan kelas atas yang sempat banyak memberikan bantuan. Mereka banyak yang mengatakan bahwa aku sudah bekerja dengan baik dan mereka lega bahwa keadaan sudah kembali seperti semula.
Daripada kembali seperti semula, aku merasa keadaan malah lebih baik. Aku sudah sepenuhnya menghargai posisi Ratu dan bekerja dengan lebih baik bersama Leedo. Tidak hanya bekerja dengan baik, aku juga menghargai Leedo sebagai suamiku. Aku sudah kehilangan ia selama dua tahun, aku tidak ingin ia pergi lagi.
Waktu berlalu dengan sangat cepat karena kesibukan datang silih berganti. Kali ini Leedo lebih mementingkan para rakyat yang paling banyak menderita karena ulah Yonghoon dan Lily. Tak lama setelah kembali ke istana, Leedo sempat membagi-bagikan harta milik keduanya dan para rakyat menjadi lebih sejahtera. Kadang aku dan Leedo mengunjungi kota, terlihat berbagai tempatnya tampak benar-benar hidup dan damai. Walaupun masih ada masalah, tapi setidaknya mereka hidup dengan lebih sejahtera.
Tidak hanya aku dan Leedo yang berbahagia, para pangeran, ksatria, dan teman-teman sejak kecilku pun sudah memperoleh kebahagiaan masing-masing. Kabar pertunangan yang paling mengejutkan sebenarnya datang dari CyA. Soalnya, ia tidak seperti Ravn yang ke mana-mana selalu menempel dengan gadisnya, CyA malah tetap seperti biasa. Namun ternyata ia jatuh cinta dengan seorang bangsawan dari kerajaan lain saat ia sedang dinas, Aveera namanya. Pertunangan diadakan di tempat pihak perempuan karena kemungkinan CyA akan pindah ke sana. Aku beserta yang lain turut hadir di sana dan menyaksikan pertunangan keduanya.
CyA tampak bahagia, pasangannya juga tampak bahagia. Aku yakin mereka pasti akan hidup dengan baik bersama anak-anak mereka nantinya. Apalagi CyA itu benar-benar baik. Di saat tidak ada satu orang pun di sisiku, ia menjadi yang pertama untuk meraihku bangkit. Jadi saat Cya dan Aveera meminta doa dan restu dariku dan Leedo membuat kami sama-sama terharu. Si Kecil CyA sudah besar dan sudah mampu menjadi pasangan hidup untuk gadis lain. Betapa beruntungnya menjadi pasangan CyA!

KAMU SEDANG MEMBACA
ANSWER (ONEUS & ONEWE)
أدب الهواةAwalnya mimpi buruk itu datang, menunjukkan akhir yang tragis dari keluargaku. Aku tidak ingin itu terjadi, jadi aku memutuskan untuk menggantikan saudaraku dengan ikut kompetisi menjadi pendamping Putra Mahkota. Yang aku inginkan hanyalah pergi ke...