1 minggu kemudian
Hari ini tepat hari pernikahan ocha dengan Bima,
Ya 1 minggu telah berlalu dan kini waktunya mereka berganti status menjadi suami istriDi depan cermin ocha terus menatap wajahnya, dengan make up yang tebal juga hiasan hiasan di kepala, ocha melihatnya tidak suka , air matanya terus saja membasahi wajahnya
" Teteh kenapa nangis " Tanya seorang perias yang di ketahui namanya lela
" Gapapa mbak, terharu aja " Ucap ocha bohong
" Teteh beruntung dapetin a Bima, dia anak baik, saya kenal dia dari dia usia 2 tahun jadi saya tau sikap sifatnya a Bima " Ucap lela
" Oh berarti mbak kenal udah lama ya " Tanya ocha cuek
Belum sempat lela menjawab via datang dan menghampiri ocha
" Sayang kamu udah siap " Tanya via
" Aku udah siap dari 1 minggu yang lalu " Jawab ocha datar
" Makasih ya sayang, kamu udah penuhin ke inginan ayah kamu " Ucap via sambil memeluk ocha
" Apa bunda bahagia, liat ocha menikah " Tanya ocha
" Tentu sayang, ini bukan cuma kemauan ayah kamu, tapi ini juga kemauan bunda, karna bunda ga mau kamu salah pergaulan , kamu ngerti kan sayang " Ucap via seraya mencium kening ocha' bunda bahagia, tapi ocha ngga bun
Ocha belum siap, dan ocha ga mau kalo nanti ocha jadi janda sama kaya bunda sekarang ' batin ochaTiba tiba
" Permisi, maaf kalian sudah di penghulu karna mempelai pria sudah datang " Ucap salah satu tamu
" Oke, Terima kasih " Ucap bunda dan wanita itu mengangguk
" Ayo sayang, mereka udah nunggu " Ucap bunda
" Ocha malu bun " Ucap ocha
" Kamu ga perlu malu kamu cantik, semua pasti akan kagum sama kamu " Ucap bundaOcha pov on
Dengan memberanikan diri aku turun ke bawah, jantung ku seakan berdetak 2 kali lebih cepat, bagaimana tidak banyak sekali tamu yang hadir, aku menundukan kepala saat semua menatap ku termasuk Bima
" Cantik banget ya "
" Pangling banget ya ocha "
" Wah, ga salah pilih ya Bima "
" Pasangan serasi "
Kata kata yang ku dengar, belum juga sampai di depan penghulu sudah ada yang memuji ku, jelas aku tidak senang
Ocha pov off
" Sayang liat ke depan dong, jangan nunduk gitu " Ucap tante rita aku meng"iya" Kan
" Bagaimana kedua mempelai apa kalian sudah siap " Tanya pa penghulu
" Sudah pak " Jawab aku dan Bima
" Baik, mempelai pria ikuti kata kata saya " Ucap pa penghulu
" Saudara putra Abimana saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan saudari ocha aprilia binti alm restu adinata dengan mas kawin emas seberat 20 gram di bayar tunai "
" Saya Terima nikahnya ocha aprilia bin alm restu adinata dengan mas kawin tersebut di bayar tunai "
" Bagaimana saksi ' sah ' "
" Sahh " Ucap para tamu
" Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmahh " Ucap penghulu
" Mempelai pria pasangkan cincin di tangan istri, dan mempelai wanita cium tangan suami " Lanjut penghulu
Dengan perasaan yang degdegan Bima meraih tangan ocha dan memasangkan cincin di jari manis nya,
Begitu juga ocha memasangkan cincin di jarii manis Bima, ta lupa ia juga mencium lengan sang suamiDengan cepat Bima meraih tengkuk ocha dan mencium kening ocha
Perlu di ingat Bima melakukan itu bukan karna ke inginan Bima, tapi ia melakukan itu agar keluarga nya percaya bahwa Bima benar benar menerima perjodohan ini tanpa paksaan
2 jam sudah pasangan baru ini berdiri melayani para tamu
Dan waktunya mereka untuk istirahat" Ocha sayang, ajak suami kamu ke kamar, kalian istirahat ya " Ucap via
" Mah apa ocha harus sekamar sama Bima, ocha ga mau mah ~ " Rengek ocha
" Sayang kalian sudah menikah jadi kalian harus 1 kamar " Ucap rita
" Dan jangan lupa kasih gue keponakan yang lucu lucu " Ucap seseorang
Semua keluarga menoleh ke belakang
Termasuk ocha, seketika ocha membulatkan mata dengan mulut yang ia tutupi dengan tangan
Air mata mulai membasahi pipi ocha
Rasa rindu yang sejak 3 tahun ia simpan kini terbayar sudah
Dengan cepat ocha berlari menghampiri pemuda itu dan langsung menghempas kan tubuhnya ke dalam pelukan sang kaka, ocha benar benar bahagia melihat kaka nya kembali ke Indonesia di hari pernikahan nya
Semua rasa rindu selama 3 tahun ini iya rasakan kini terbayar kan" Abang kapan pulang? Ko ocha ga tau " Tanya ocha
" Semalem abang baru nyampe " Jawab alex
" Semalem? Ko ocha ga tau sih " Ucap ocha
" Kamu kan kalo tidur kaya kebo, ga mungkin kamu tau abang pulang " Ucap alex seraya mencium juga mencubit pipi ocha
Ocha tersenyum, dia benar benar bahagia hari ini
Bima yang sedari tadi melihat adegan ini rahangnya mengeras karna melihat pemuda itu mencium istrinya dan siapa pemuda itu,
Via yang menyadari tatapan Bima tersenyum mengerti lalu mengusap pundak Bima
" Kamu jangan cemburu, dia Alex kaka nya ocha, dia seorang polisi yang bertugas di luar negri selama 3 taun dan hari ini dia pulang demi adiknya ocha " Ucap via
Mendengar penjelasan via Bima tersenyum dan menundukan kepalanya menahan malu
' kenapa gua jadi cemburu sih, apa mungkin gua suka sama dia, ahhh ga mungkin gua suka dia ' batin Bima
Tanpa di sadari Bima alex menghampirinya
Dan tepat di hadapan Bima, Alex langsung memeluknya
Bima seketika kaget dan menatap siapa yang memeluknya dan terkejut saat melihat siapa orang yang memeluknya itu
Dan orang itu Alex" Jagain adik gue, jangan pernah sakiti dia apa lagi bikin dia nangis, kalo sampe lu lakuin itu, penjara menanti kehadiran lu " Ucap Alex
Degg
Bima kaget dengan ucapan Alex barusan pasalnya mana ada orang masuk penjara gara gara menangisi anak orang, ini konyol bagi Bima
" Tenang gue becanda ko, dan gua percaya sama lu " Lanjut Alex
Bima mengangguk dan tersenyum
' gue janji bang, akan berusaha bahagiain adik lu, gue akan belajar mencintai juga menyayanginya ' batin Bima sesekali melihat ocha
Gimana seru ga
Part ini lebih panjang dari part pertama ya,Aku udah tepatin janji aku buat double up
Sekarang kalian vote cerita aku jangan lupa komentar di bawah
.
.
.
.
.
Aku bakal balik lagi sama cerita yang ga kalah seru dari iniJadi tunggu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)
Short Storydia ocha gadis berusia 18 tahun duduk di bangku kelas 2 SMA harus menerima nasibnya di jodohkan dengan musuh sekelasnya bagaimana ceritanya yuk baca, jangan lupa vote dan comen juga ya