bab 62

2.2K 125 11
                                    

Hari ini ocha berniat pergi ke baby shop untuk membelikan azka baju baru, ocha memilih pergi sendiri, ia tidak mau selalu merepotkan ibunya, awalnya via memaksa ikut tapi ocha terus menolak,

Saat ocha sudah berada di depan baby shop, ada pesan masuk di handphone nya , nomor tidak di kenal lagi
Karna rasa penasaran ocha melihatnya

0821xxxxxxx

Gimana lo udah minta cerai belum sama Bima, inget Bima udah ngerusak masa depan gue

Ocha hanya menghela nafas nya pelan, ta ada niat untuk  ocha membalas pesan itu, baginya tidak penting

' gue harus selesaiin ini dengan cepat ' batin ocha

Ocha tengah sibuk memilih baju untuk azka, hingga tanpa sadar ada yang menyentuh pundak ocha, reflek ocha menoleh, dan ternyata Linda

" Lo beli baju buat azka " Tanya Linda,

Ocha mengangguk semangat " Iya buat azka, masa buat lo " Ucap ocha, Linda terkekeh

" Lo ngapain disini, jangan jan.. "

" Gue beli buat kado, jangan berfikiran yang ngga ngga ya lo " Ucap Linda ketus, ocha terkekeh

" Iya deh iya, gimana hubungan lo sama aldi, jadi gga " Ucap ocha

" Apasih lo, gue cuma temenan ya ga lebih " Ucap Linda

" Suatu saat nanti bakal lebih, gimana lo mau " Ucap ocha

" Ogah gue " Ucap Linda

" Awas ke makan omongan sendiri " Ucap ocha

" Ck udah ah gue duluan ya Mahmud " Ucap Linda berlari kecil meninggalkan ocha

1 jam ocha menghabis kan waktunya di baby shop, karna di rasa cukup, ocha berniat pulang , ocha takut azka akan menangis karna terlalu di tinggal

Saat ocha sampai di parkiran, ocha melihat Bima tengah berdiri menatapnya, ocha hendak berbalik tapi Bima lebih dulu memanggilnya, mau ta mau ocha kembali menghadap Bima

" Pulang sama aku ya " Ucap Bima pelan

" Aku bisa sendiri, lagian udah pesen taxi " Ucap ocha cuek

" Batalin, dan pulang sama aku " Ucap Bima

" Ga bisa, bentar lagi nyampe " Ucap ocha

" Please cha, aku kangen sama azka, izinin aku buat ketemu azka sebentar aja " Lirih Bima

Ocha melihat raut wajah Bima, yang terlihat seperti memohon, ocha menghela nafas nya

" Aku izinin, jangan lama lama " Ucap ocha seraya masuk ke dalam mobil Bima

Sedangkan Bima, tersenyum senang, rencana nya berhasil

Sampai di halaman rumah via, ocha keluar lebih dulu, membuka pintu kursi penumpang dan mengambil barang belanjaan nya, ocha sempat kesulitan karna terlalu banyak baju yang ocha beli,

" Biar aku bantu " Ucap Bima, ocha mengangguk

Bima tersenyum, " Beli apa aja cha " Tanya Bima

" Baju, sepatu sama perlengkapan azka yang lain " Ucap ocha

" Aku boleh liat ga " Ucap Bima

Ocha mengangguk " Kita liat liat di dalem ya " Ucap ocha

Bima kembali tersenyum ' semoga ini awal yang baik ' batin Bima

Sampai di dalam, ocha mendudukan dirinya di sofa begitu juga dengan Bima

" Kamu udah pulang cha " Tanya via

Ocha dan Bima menoleh " Eh ada Bima juga, sejak kapan " Tanya via

" Barusan bu, tadi aku ga sengaja ketemu ocha di baby shop , aku ajak ocha sekalian sambil ketemu sama azka " Ucap Bima bohong,

Sebenernya ini rencana Bima, juga keluarga mereka untuk membuat ocha kembali pada Bima, semua keluarga sudah percaya karna Bima meyakinkan mereka, semua yang ocha lakukan Bima tau, termasuk saat ocha pergi ke baby shop, Bima tau karna via yang memberi tau nya

" Eh cha mana, katanya mau kasih liat ke aku perlengkapan azka " Ucap Bima

" Nih, kamu liat deh bajunya lucu lucu kan  " Ucap ocha seraya memperlihatkan baju baju azka

" Iya lucu, apa ini ga kurang cha " Ucap Bima

" Aku belum puas sih sebenernya cuma kalo aku beli lebih banyak lagi, aku susah bawanya jadi beli segini deh " Ucap ocha

" Yaudah besok kita beli lagi gimana, aku yang antar " Ucap Bima

Ocha sempat ingin mengiyakan ajakan Bima tapi ocha teringat masalah yang sedang mereka hadapi

" Jangan bujuk aku dengan cara seperti ini bim, keputusan aku udah bulat " Ucap ocha seraya pergi

" Ocha, percaya sama aku itu bukan aku cha " Teriak Bima

Ocha berlari kecil menaiki tangga, tanpa mau menjawab atau menoleh ke Bima

" Hampir aku berhasil, tapi sial ocha ke inget masalah itu lagi " Ucap Bima kepada via

" Jangan menyerah nak, ibu yakin kamu pasti bisa buat ocha percaya sama kamu " Ucap via seraya mengusap pundak Bima

" Semoga aja bu, Bima ga akan nyerah buat dapetin bukti dan bikin ocha percaya sama aku " Ucap Bima, via mengangguk setelahnya pergi menyusul ocha










Malam gaesss

Gimana ceritanya

Kalian kesel ga sih sama sikap ocha
Atau kalian kesel sama sikap Bima

Comen dong, aku pengen tau hehe

Tapi
Jangan lupa buat vote dan comen ya

Nanti malem aku up lagi

Tapi ga janji ya

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang