part 09

5.1K 263 2
                                    

Ajari aku cara mencintaimu

" Ocha aprilia "

Ocha pov on

4 jam sudah gue duduk di bangku taman sendiri, air mata yang sudah mengering, mata sembab, juga hidung yang merah, bahkan seragam yang gue pakai pun sudah kotor oleh tanah.

Apa bisa gue Terima perjodohan ini,
Sulit bagi gue buat Terima ini,
Jika bukan karna wasiat ayah, mungkin gue ga akan mau nikah sama dia.

Di tengah lamunan gue, tiba tiba hujan turun, seketika semua orang berhamburan mencari tempat teduh,
Tapi tidak untuk gue, gua masih tetep duduk di taman, biar hujan ini basahi tubuh gue

Tapi tunggu,

Kenapa tiba tiba hujan berhenti, tepat di atas kepada gue, padahal di tempat lain masih turun hujan,

Gue coba buat liat ke atas, ternyata ada seseorang yang berdiri di belakang gue sambil megang payung,
Ya,, seseorang yang udah payungin gue,
Saat di lihat ternyata BIMA

" Ngapain lu masih disini " Tanya gue
" Aku dari tadi disini, ga pergi kemana mana " Jawab bima
" Maksud lu apa " Tanya gue lagi
" Seperti yang kamu liat, aku tetep disini nungguin kamu, aku ga mungkin pergi ninggalin kamu sendiri di tempat kaya gini " Jawab Bima

Gue yang mendengar itu pun membulatkan mata gue, bagaimana bisa Bima rela nungguin gue sampai berjam jam, mustahil jika Bima ga punya perasaan sama gue,

" Alasan lu apa buat tetep disini nungguin gue " Tanya gue
" Karna... Karna aku.... Aku sayang kamu cha " Jawab Bima terbata bata

Deg

Tiba tiba jantung gue berhenti berdetak, mendengar  ungkapan Bima barusan

' ternyata benar, dia sayang sama gue ' batin gue

" Apa alasan lu sayang sama gue " Tanya gue

" Ga ada alasan buat aku sayang sama kamu,  perasaan datang secara tiba tiba bukan, meski belum sepenuhnya sayang aku ke kamu, tapi aku akan belajar buat itu semua " Jawab bima

' ternyata dia laki laki yang baik '

Ocha pov off

" Ayo pulang, nanti kamu sakit kalo ke ujanan terus " Ucap Bima

" Gue masih mau disini " Ucap ocha

" Pulang sekarang " Tegas Bima

" Gue ngga mau " Bentak ocha

Bima menatap tajam ke arah ocha, perempuan ini berani membentaknya, kalo bukan istri nya mungkin Bima sudah memberi pelajaran.

Tanpa Bi Bu bima menggendong ocha seperti anak kecil , ocha yang mendapat perlakuan itu kaget, ia berusaha memberontak tapi tenaganya kalah kuat dengan bima,
Ia hanya bisa pasrah,

Sampai di depan mobil, Bima membuka pintu dan mendudukan ocha secara lembut di kursi depan, setelah itu Bima memutari mobil nya untuk masuk ke kursi kemudi
  Bima mengemudi mobil nya dengan kecepatan rata rata.
Pandangan nya terus menatap ke arah ocha
Mungkin ini akan menjadi hobi baru nya, menatap wajah cantik istri nya itu

   Ocha yang merasa risih terus di tatap Bima akhirnya buka suara

" Ngapain liatin gue terus, lu mau ajak gue mati hah " Tanya ocha

" Kamu cantik " Jawab Bima singkat

Deg

Jantung nya kini berdetak 2 kali lebih cepat, bahkan wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus..

Dengan cepat ia mengalihkan pandangan nya,

" Kenapa, malu ya? Ko muka nya merah gitu " Tanya Bima

" Berisik, bawa mobil yang bener gue masih pengen hidup " Ketus ocha

Bima hanya bisa tersenyum tipis
Istrinya itu terlihat lucu jika sedang marah



" Aku akan bikin kamu jatuh cinta sama aku cha, aku sayang kamu "

" Putra Abimana "


















Huwaaaaaaaa
Guys aku come back
Dengan cerita aku yang jelek ini hehe

Tapi aku sih berharap kalian suka sama cerita ini,
Karna bikin cerita ini juga ga gampang perlu mikir juga

Aku berharap kalian suka ya

Oiya, jangan lupa vote dan comen ya, biar aku tambah semangat buat up lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai ketemu lagi

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang