bab 22

4K 197 7
                                    

hari ini ocha pergi kesekolah seorang diri, sejak kemarin bima belum juga pulang, sebenarnya apa yang terjadi dengan bima, semenjak restu datang sikap bima berubah , ocha tidak tau yang terjadi antara bima dengan restu,,

Dengan langkah tidak semangat ocha berjalan di Koridor, tatapan nya penuh kesedihan,
Sebenarnya ocha tidak niat untuk sekolah, tapi rita memaksa nya

Mau tidak mau ocha menuruti ucapan rita, biar bagaimana pun rita tetap orang tua nya yang harus ocha patuhi,

Sampai di kelas, ocha hanya menundukan kepalanya d atas meja dengan tangan sebagai bantalnya
Ia tidak semangat hari ini, mungkin jika rita mengizinkan ocha untuk tidak sekolah, ocha akan menghabiskan waktunya seharian di dalam kamar.

" Cha, lu kenapa? Lu sakit? " Tanya Linda yang baru saja datang , ocha hanya menggeleng kepala.

" Lu kalo ada masalah cerita sama gue, gue sahabat lu cha? " Ucap Linda

" Gue ga papa lin, lu tenang aja " Ucap ocha

" GUYSS KALIAN TAU GA SIH!! ADA MURID BARU GUYS DI KELAS KITA "  Teriak lila yang tiba tiba datang

" Ogeb lu, ngmng bisa pelan ga sih hah " Ucap Linda tegas

" Yaelah, gue cuma ngasih tau, di kelas kita bakal ada murid baru   cewe lagi, kira kira cantik ngga ya? " Ucap lila

" Gue ga perduli mau cantik atau ga, ga penting buat gue " Ucap Linda

" Eh, ocha lu kanapa diem bae? Lu sakit? Tanya lila

" Tau, gue tanya dia malah geleng geleng kepala, aneh gue sama dia " Ucap Linda

Tring
Tring
Tring

Bel sekolah sudah di bunyikan, itu artinya pelajaran akan segera di mulai

Ta lama datang guru dengan seorang wanita cantik yang berjalan seperti seorang model, dengan tangan yang memainkan rambutnya

" Gila cantik bener tu cewe "

" Hai, kenalan dong "

" Minta no WA boleh dong "

" Duduk sama abang dek "

Kurang lebih seperti itu wkwkw

" Selamat pagi anak anak hari ini kita kedatangan siswi baru, kamu perkenalkan nama kamu " Ucap bu iis

" Hai gue Amara, gue pindahan dari London, yang mau temenan sama gue boleh, tapi gue pilih pilih " Ucap Amara sambil memainkan rambutnya.

" Belagu banget sih, so cantik banget " Ucap lila pelan

" Linda? Itu ocha kenapa? Dia sakit " Tanya bu iis

" Ga tau bu, saya tanya dia malah diem aja " Ucap Linda

Bu iis mengangguk lalu menghampiri ocha yang masih pda posisinya

" Ocha kamu kenapa? " Tanya bu iis sambil mengusap kepala ocha
Tidak ada jawaban dari ocha

Dengan rasa khawatir bu iis menyentuh kening ocha,

" Linda, ini ocha sakit, kenapa diem aja " Ucap bu iis

" Saya ga tau bu maaf, kalo gitu saya izin bawa dia ke UKS ya " Ucap linda
Bu iis mengangguk

" Lil, bantuin gue " Ucap Linda
Lila mengangguk

Linda membawa ocha ke UKS dengan di bantu lila

" Berat banget si nih anak " Ucap lila

" Diem lo, cepet gotong dia gue takut dia kenapa kenapa " Ucap Linda

Belum sampai ke UKS, ada seseorang yang menghentikan langkah nya

" Tunggu " Ucap seseorang
Lila dan Linda melihat ke arah laki laki itu, saat di lihat ternyata bima

Dengan langkah santainya bima berjalan mendekati lila dan Linda

" Dia kenapa " Tanya bima

" Sakit " Ucap Linda singkat lalu pergi membawa ocha ke uks

Tapi lagi lagi langkah mereka terhenti saat bima mengambil alih ocha dari mereka, lalu membawa ocha ke dalam mobil, membawanya pulang
Tapi sebelum pergi bima sempat berkata " Tolong bawa tas ocha " Lila dan Linda mengangguk

Dalam hati bima ada rasa khawatir, bima sadar ia salah karna meninggalkan ocha

Bima yakin ocha sakit karna memikirkan dirinya

Bima menyesal,
Jika saja dirinya tidak pergi, mungkin ocha tidak akan seperti ini

Jangan lupa vote dan comen

Tunggu part selanjutnya

Terima kasih udah mau baca cerita aku

Mungkin cerita yang aku buat ga bagus hehe

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang