NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)

bab 34

Sesampainya bima di kantor polisi
Bima berlari kecil untuk menemui Alex

Tapi saat bima ingin masuk, hand phone nya kembali berdering,
Saat di lihat " Nomor tidak dikenal " Beo bima

" Hallo.. Ini siapa " Bima

" ... "

" Iya benar, saya bima, ibu siapa? " Tanya bima

"... "

" Apa!!!! Sekarang dia dimana bu" Tanya bima dengan wajah khawatirnya

"... "

" Saya kesana sekarang, sayang minta tolong ibu jagain istri Saya sebentar " Bima

Dengan cepat bima berlari, tapi sebelumny bima sempat menemui Alex Dan memberi tau yang terjadi

Sesampainya dirumah sakit, dengan perasaan cemas bima terus menyusuri koridor rumah sakit, tepat di hadapan nya, bima melihat seorang wanita paruhbaya yang sedang berdiri di depan salah satu ruangan,
Bima yakin.., itu orang yang menelfon nya bima menghampiri orang itu Dan Bertanya apa yang terjadi

" Ma'af, apa tadi ibu yang menelfon Saya " Ucap bima

" Mas bima ya "

" Iya Saya bima, apa yang terjadi sebenarnya " Tanya bima

" Ma'af, tadi istri mas jadi Korban tabrak lari " Ucap orang itu yang di ketahui bernama lastri

" Sekarang istri Saya di mana " Tanya bima

" Masih di periksa dokter mas "

" Tapi mas, kayanya yang nabrak istri mas sengaja deh "

" Maksud ibu gimana? " Tanya bima

" Saya liat mobil itu berhenti di pinggiran jalan mas, tapi waktu istri mas keluar dari rumah, mobil itu langsung nabrak istri mas terus pergi " Ucap lastri

" Apa ibu yakin " Tanya bima serius

Ibu lastri mengangguk " Betul mas, Saya yakin itu sengaja " Ucap lastri

" Kalo gitu Saya permisi mas " Lanjut nya

" Iya bu, makasih sudah menolong istri Saya " Ucap bima, lastri mengangguk lalu meninggal kan bima

Beberapa menit kemudian, dokter yang memeriksa ocha keluar

" Gimana istri Saya dok " Tanya bima

" Istri bapak tidak apa apa, hanya saja kaki sebelah kanan istri bapak patah " Ucap dokter

" Tapi itu bisa sembuh kan dok " Tanya bima

, tentu bisa, jika istri bapak Mau belajar ber jalan " Dokter , bima mengangguk

" Apa boleh Saya jenguk istri saya " Ucap bima

" Silahkan, Saya permisi dulu " Ucap dokter bima mengangguk

Sebelum masuk, bima sempat menatap ocha di balik jendela, bima menatap sedih ke Arah ocha

Kenapa cobaan Selalu datang menimpa istri nya, bahkan dalam kondisi seperti ini , Ada orang yang ingin mencelakai ocha

Saat sudah berada di samping ocha bima mencium kening juga bibir ocha

" Bangun sayang " Lirih bima

" Ma'af, Aku becus jagain kamu, lagi lagi Aku gagal" Ucap bima dengan mata yang sudah berkaca kaca

" Bima " Panggil Rita yang baru saja datang

" Iya bunda " Ucap bima

" Yang sabar ya sayang " Ucap Rita memeluk bima

" Ocha bun, lagi lagi bima gagal jagain ocha bun " Ucap bima yang sudah menangis

Saat Rita ingin menjawab terdengar suara ocha memanggil nama ibu juga kaka nya

" Ibu... Abang... Tolong... Ocha takut hiks hiks " Ucap ocha dengan mata yang masih tertutup

" Ayah... Tolong.. Ocha sakit hiks hiks " Lanjut nya

" Sayang bangun, kamu kenapa " Tanya Rita

" Bangun nak, ini bunda " Lanjut Rita

Perlahan ocha membuka matanya, tenyata Ia sedang bermimpi

" Bunda.. Apa bunda Ada disini " Tanya ocha

" Iya sayang, bunda disini, Ada bima juga " Ucap Rita

" Bima " Beo ocha

" Iya sayang, Aku disini " Ucap bima

" Hiks hiks, bima peluk Aku... Takut " Lirih ocha , dengan senang hati bima memeluk erat ocha

" Aku takut hiks hiks " Ucap ocha pelan

" Ada Aku, kamu ga perlu takut " Ucap bima

Saat ocha ingin mendudukan diri nya
Ocha merasakan sakit di kaki sebelah kanan

" Bunda, kaki ocha kenapa ga bisa gerak " Tanya ocha pelan

" Kaki kamu....,,,, kata dokter kaki kamu patah sayang " Ucap bima

" Jadi Aku lumpuh " Lirih ocha

" Kamu lumpuh sayang, cuma kamu belum bisa jalan untuk sementara waktu " Ucap Rita

" Sama aja bun, ocha udah but a, sekarang ocha ga bisa jalan, ocha lumpuh bun, kenapa ini semua terjadi sama ocha bun, Kalo Kaya gini terus lebih baik Ocha mati " Ucap ocha yang sudah menangis histeris

" Sabar nak, ini cobaan sayang , kamu harus kuat ya " Ucap bima

" Sedangkan bima, Ia menatap sendu istrinya, jika boleh memilih, lebih baik diri nya saja, Ia tidak sanggup melihat istrinya terus terus an menderita

Wahhhhh
Gimana sama double part malem ini

Seru?

Biasa aja?

Bilang ya hehe, jangan lupa vote Dan comen,

Semoga kalian senang oke

Sampai ketemu di part selanjutnya lagi