NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)

part 11

Kau buat ku terbang
Lalu kau jatuhkan lagi

" Putra Abimana "

Saat ini Bima mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, Bima tidak perduli akan keselamatan nya, tidak peduli akan pengendara lain.

Hari ini Bima tidak ingin pulang krumah mertuanya, Bima berniat pergi ke club untuk sekedar minum minuman saja
Bima juga sudah buat janji dengan aldi juga Gavin.

Sampai di sebuah club tempat biasa mereka nongkrong, Bima turun dari motornya dan memberikan kunci nya kepada penjaga disana, seolah mengerti penjaga itu membawa motor Bima ke tempat parkir.

Dengan dentingan musik yang sangat kencang, Bima mulai memasuki club nya, tidak sedikit perempuan disana yang menggoda Bima, tapi Bima seperti tidak perduli akan mereka, niatnya datang ke sini hanya minum bukan melakukan hal yang di larang agama,

Terlihat Gavin juga aldi disana dengan di temani wanita wanita penghibur

Jujur, Bima benci pemandangan seperti ini, dengan tatapan elang nya mereka sudah mengerti dan meninggalkan Gavin juga aldi

" Wahh parah lu bos, ga bisa liat kita seneng apa " Ucap Gavin

" Tau nih, lagian tumben banget lu ajak kita kesini " Ucap aldi

" Kalian cari tau laki laki yang tadi bareng sama ocha, kalo perlu kalian abisin dia " Ucap Bima to the point

" Laki laki siapa maksud lu? " Ucap aldi

" Kayanya dia murid baru di sekolah kita " Ucap Bima

" Iya, gue baru inget, emang ada anak baru di sekolah kita, dia satu kelas sama ocha dan kalian tau tenyata dia anak kepsek " Ucap Gavin

" Gua ga perduli, yang gua pengen kalian kasih dia pelajaran " Ucap Bima

" Yakin bos, lu ga takut? Dia anak kepsek guys " Ucap aldi

" Gue ga perduli " Bentak Bima

" Oke oke, lu santai dulu, mending kita seneng seneng disini " Ucap aldi

Gavin memberikan Bima segelas minuman bermerek topi miring  berukuran besar, Gavin melakukan itu berkali kali sampai Bima tak sadarkan diri

Sementara di tempat lain

Ocha sedang menunggu Bima, ia ingin meminta penjelasan kenapa Bima tega memukuli teman nya tanpa alasan
Sudah pukul 23.00 malam tapi Bima belum juga pulang, rasa cemas mulai menghantui ocha, niat ingin menginterogasi berubah menjadi rasa khawatir
Ocha mondar mandir, naik turun tangga, sesekali melihat jam
Ocha sudah beberapa kali menghubungi Bima tetapi operator yang menjawab, ocha sangat khwatir , ia melupakan rasa bencinya saat ini
Yang ia pikirkan hanya suaminya

Terdengar suara klakson motor, dengan cepat ocha melihat lewat jendela kamar, dan ternyata dugaan nya benar, Bima pulang

Langkah kaki mulai terdengar, semakin dekat dan ta lama terdengar suara knp pintu terbuka, dengan cepat ocha berlari dan dan berbaring di kasur king size nya dengan selimut yang menutupi tubuh nya

Ya, ocha berpura pura tidur, ia tidak ingin Bima tau bahwa  dia sedang menunggunya, gengsi bagi ocha

Dengan mata sedikit di buka, ocha melihat sekeliling kamar nya, dan terlihat Bima sedang berjalan ke arah nya, semakin dekat dan semakin dekat hingga Bima berada di atas ocha, tidak ada jarak di antara mereka, hamburan nafas Bima bisa di rasakan ocha, tapi tunggu

Bau alkohol

Apa laki laki ini mabuk

Jelas tercium bau alkohol

Benar, Bima mabuk

Dengan cepat ocha mendorong Bima hingga tersungkur jatuh ke lantai

" Lu mabuk hah " Bentak ocha

" Jawab gue, lu mabuk " Lanjutnya

Bima tidak menjawab, ia terus saja tertawa seperti orang bodoh, mungkin pengaruh alkohol

Ocha membangunkan Bima dengan cara menyiramnya dengan air, tapi nihil Bima tetap ta sadarkan diri, hingga ocha geram dan meninggalkan Bima yang masih tergeletak di lantai

Ocha tidur di kamar tamu, ia tidak ingin dengan laki laki yang bau alkohol, ocha membencinya

Sampai kapan pun, ocha sangat benci minuman haram itu .

Gimana ceritanya guys
Seru ga? Pasti biasa biasa aja ya kan?
Aku tau itu ☺
Maafkan author ya, kalo ceritanya kurang enak di baca
Tapi author janji
Besok bakal bikin cerita yang lebih seru

Tunggu aja Oke, udah aku siapin ko

Tapi kalian vote dan comen dulu Oke

Dan besok insha Allah aku double up

Sampai ketemu besok 👋👋👋

Bonus foto ocha ya ☺☺ cantik kan